♡SALAH TINGKAH♡

915 71 4
                                    

Mati rasa ngga enak tau
_

Setelah kejadian pada saat di Kantin, Aksa semakin menunjukkan
kekhawatiran terhadap istrinya.

Alesha yang menyadari perubahan dari suaminya hanya dapat menerima dengan senang hati, toh untung buat dirinya.

Ia semakin mudah untuk menyinari dunia frozen milik suaminya, tetapi ada sesuatu hal yang mengganjal di benak nya, Ia masih ragu dengan perubahan  suaminya.

Sedari salat isya tadi, Alesha hanya berkutat dengan benda pipih kesayangannya.

Aksa yang sudah terbiasa dengan perilaku istrinya hanya bisa bersabar untuk membujuk Alesha agar belajar, paling tidak membaca 1 halaman.

"Belajar cepet!" Dingin Aksa karena ia sudah sangat kesal dengan Istrinya.

Alesha yang sudah lelah dengan ucapan Aksa hanya mencebikkan bibirnya, tanpa membalas ucapan suaminya ia langsung beranjak dari ranjang menuju ruang belajar yang ada di ruang kerja milik Aksa.

Alesha mendudukkan dirinya di sofa, setelah ia mengambil buku Geografi miliknya di rak buku dengan perasaan yang masih dongkol.

"Bangsat lah, orang tinggal belajar pas sebelum ulangan di mulai kok ribet. Mana geografi lagi, Ck! Setan " umpat Alesha sambil membuka halaman pertama buku yang sedang di pangkuannya.

Aksa yang masih mendengar umpatan Alesha hanya diam, Alesha sudah mau belajar saja ia sudah bersyukur.

Aksa kembali melanjutkan belajarnya yang tertunda tadi.

Belum ada 10 menit, Alesha sudah mengaduh lelah.

"Ck, bosen Aksa. Gue gak pernah belajar kayak gini, biasanya gue belajar pas jam 2 atau 3 pagi"

"Ngantuk hm?" Balas Aksa tanpa menatap sang empu.

"Banget, emang jam segini masih masuk ilmunya? Kalau gue ma gak bakal masuk"

"Hm, tidur cepet!" Titah Aksa dingin

Alesha yang mendengar itu langsung berdiri dan meletakkan bukunya seperti semula.

"Makasih mas suami, tenang kok besok pagi gue belajar" ujar Alesha sembari mencuri ciuman di pipi suaminya kemudian ia langsung berlari menutupi rasa gugupnya ke dalam kamar.

"Shit, turn on kan"


◇◇◇◇◇

"Mau kemana lo ken?" Tanya Rizky pada ketua kelasnya.

"Ibadah, mumpung jam kos" Jawab kenny sang bendahara kelas.

"Kenapa? Mau ikut" imbuhnya sambil menaikkan satu alisnya.

"Gue Islam kalau lo lupa"

"Islam KTP aja bangga" ucapnya sebelum benar-benar menghilang dari pintu.

"Yang penting rajin Salat 5 waktu, ngapa lo Ray?"

Rayyan, teman kelas Rizky yang kaget langsung membalikkan badan menghadap sang pelaku sembari melototkan matanya.

"Bangsat lo Riz, jantung gue copot lo mau tanggung jawab hah?" Marah Rayyan

AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang