♡AKU HAMIL♡

551 21 0
                                    

Sedari pulang dari kantor yang dirasakan oleh Aksa hanyalah keterdiaman sang istri, ia tidak tau kenapa ini bisa terjadi.

Memasak malam kali ini adalah jadwalnya, ia memasak ayam manis pedas keju kesukaan sang istri.

"Enak, thanks" ujar Alesha pertama kali setelah pulang dari kantor.

Lelaki tersebut tersenyum lega, kemudian mengangguk.

"Aku hamil" singkat Alesha dengan raut datar.

Mendengar ucapan sang istri membuat lelaki tersebut tersedak, dengan ringannya Alesha berkata seperti itu pada saat suapan terakhir lelaki itu.

Dengan cepat wanita cantik itu memberikan air minum, "Ck! hati-hati makanya"

"Ka-kamu tadi ngomong apa?" tanya Aksa gugup.

Alesha memutar kedua bola matanya malas, "Aku hamil"

"Ha-hamil?"

Alesha mengangguk.

"Anak aku?" tanya Aksa seperti orang bodoh.

"Iya lah, dikira anak duda sebelah kali" kesal wanita itu.

Air mata lelaki itu lolos begitu saja, dirinya tak menyangka bahwa sebentar lagi akan menjadi seorang ayah.

"Cengeng" ejek Alesha melihat suaminya yang menangis.

Aksa yang mendengar itu langsung memeluk sang istri, "Biarin, makasih sayang"

"Sama-sama"

Tangan lelaki itu terulur untuk mengusap perut sang istri, "Di sini ada cebong aku berarti, hello baby? i'm your daddy"

Alesha tersenyum penuh haru, dirinya tak menyangka bahwa tes yang dilakukan pada saat di kantor tadi berisi 2 garis.

Keterdiamannya hanyalah rasa bersyukur wanita itu, ia masih tak menyangka akan hal ini.

"Besok ke dokter ya?"

"Kamu gak kerja?" tanya wanita itu.

"Bolos sehari aja deh, gak bikin bangkrut"

Wanita itu memutar bola matanya malas, "Sombong, aku ngikut kamu aja lah"

Aksa terkekeh, "Oke, besok daddy ketemu kamu"

"Eouh, malem ini juga bisa" lanjut lelaki itu dan tersenyum miring.

◇◇◇◇◇

Pukul 12 siang Aksa dan istrinya telah memeriksakan kandungan mereka, dalam kondisi yang sehat tentunya.

Rumah mereka berdua telah dihebohkan oleh teriakan wanita paruh baya yang sedari tadi tersenyum lebar, "AKSA MANTU MAMA DIMANA, MAMA MAU LIHAT CUCU MAMA"

"Sayang, jangan teriak!"

Wanita paruh baya itu mendengus,"Mama pengen ketemu calon cucu pah"

Suaminya berdecak, "Jangan teriak-teriak kenapa sih mah, noh menantu mu ada di kamar kata Aksa"

Wanita paruh baya itu langsung saja naik ke lantai atas untuk menengok menantu juga calon cucunya.

Ceklek

"Sayang, kamu dimana? ini mama nak"

"Mama, apa kabar?" balas Alesha sembari membalas pelukan sang mertua.

AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang