Suasana pada XII MIPA 3 dibuat riuh oleh kelakuan murid si mata wanita cantik nan seksi, Rizky.
Jam terakhir pada mapel kelas ini ialah Fisika, dan ini kesempatan kepada para siswa MIPA 3 untuk cuci mata terutama Rizky.
Endah Nindia, beliau adalah guru Fisika yang terkenal cantik dan tutur kata yang halus. Sifat ini lah yang disukai para siswa siswi untuk jurusan MIPA, yang biasanya guru fisika terkenal killernya disini malah terkenal baiknya.
"Aduh bu, kenapa nomer 3 punya Ibu salah? Tanya Rizky kepada Bu Endah
"Karena kurang teliti?" Balas Bu Endah kurang yakin.
"Bukan Bu, karena Ibu Endah salah satu tujuan hidupku" ujar Rizky yang dihadiahi gelak tawa menggoda dari kelas.
"Bisa aja lo bambang" senggol Arya
"Nama gue Rizky bodoh" sentak Rizky yang mendapat teguran keras dari Bu Endah.
"Rikzy mau saya catat lagi di buku merah ibu?"
Refleks sang pelaku menggeleng kan kepala sambil menunjukkan gigi ratanya, "Jangan lah Bu"
"Kalau dimasukkan ke dalam buku nikah Ibu mah, saya ikhlas lahir batin" imbuhnya yang mengundang gelak tawa siswa di kelas ini kecuali murid di pojok belakang yang sedari tadi hanya dia tak peduli dengan kelakuan sahabatnya, siapa lagi kalau bukan Aksa.
"Kamu kan tim hallo dek, kalau saya mah tim halo dok. So, mending kamu diem" balas Bu Endah dengan nada menggoda.
"Kena mental kan lo, makanya gak usah aneh-aneh" serobot Arya disertai gelak tawanya.
Rizky langsung melototkan matanya pada Arya dan langsung memasang wajah julidnya "Bulol gak diajak, ibu Endah yang ayu nan rupawan, saya mau tanya sama ibu"
"Tanya apa?"
"Ibu tau gak bedanya Alkana sama Bu Endah?" Tanya Rikzy
Bu Endah hanya menggeleng kan kepala sebagai jawaban.
"Kalo Alkana rumusnya CnH2n+2, kalo Ibu rumusnya C1n+4"
"Tapi cinta ibu udah disita mas dokter e, gimana ya? Tunda dulu ya Riz" Balas Bu Endah yang membuat gelak tawa di kelas ini.
"Haha, tim halo dok nih bos" sahut murid paling depan .
"Rizky yang halo dek ya kalah, kacanya dipakai woy"
"Mampus lo" sentak Arya
"Bacot lo semua. Aduh bu Endah, saya siap jadi yang kedua deh" genit Rizky
"Bisa" balas Bu Endah yang membuat binar di mata Rizky.
"In your dream"
◇◇◇◇◇
"Kiw cewek" ucap cowok dengan tinggi 175 cm yang berjalan sok cool itu, tidak cocok sekali sebenernya.
Cowok itu kemudian bersiul lalu berucap "Bagi duit dong kak, abisnya gue di rampok sama rentenir kelas"
Sang lawan bicara hanya menatap cowok dengan tatapan sinis "Gue bukan atm berjalan lo" ucap Alesha
"Halah, udah deh dua puluh ribu aja sini! Adekmu yang sangat ganteng ini sudah sangat lapar kakak ku yang cantik" balas Alga
Alesha yang memang sedang tidak mau diganggu oleh siapapun, karena memang ia sendiri disini untuk mengisi perut nya yang lapar langsung mengambil uang di saku bajunya.
Tetapi ia menjadi ragu karena uang ini harus ia gunakan untuk iuran kelompok juga, Alga yang menyadari raut wajah kakanya langsung menyakinkan kakanya.
"Ck! Gue ganti nanti kalau udah dapet kiriman, janji deh!" Sembari mengangkat jari kelingkingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSA
Romance"Jogja memang istimewa, like you Asa" But why Asa?" "Aksa Sayang Alesha" . . . . . "Sayang, tenang hm" "Ada aku sekarang, kamu udah berhasil buat keluar sayang" "Peluk aku erat, keluarin semua air matanya!" "Kamu hebat Asa" "A-ku hiks ca-p-ek hiks"...