7

5.5K 417 4
                                    



Gracia terbangun namun tak merasakan lagi pelukan di perutnya

Seketika gracia menoleh ke samping tak ia dapati lagi si indira di sampingnya

Gracia menarik selimutnya menutupi wajahnya

"Arrghhh hiks hiks .... Arghhh hikss" ia menangis di balik selimutnya

Sesak di hatinya ia lampiaskan pagi itu

Kenapa secepat itu berakhir?

Kenapa ia harus mendiamkan nya semalaman?

Kenapa ia tidak bertanya tentang siapa dia?

"A aku bodoh.. hiks hiks.." lirih gracia kembali terisak dalam selimutnya

"Siapa yang bodoh?"

Suara datar mengagetkan gracia , secepat kilat gracia membuka selimut yang menutupi wajahnya

"K-Kam, eh E-Elo belum pulang?!" Tanya gracia kaget melihat si indira sudah berpakaian rapi berdiri di ambang pintu kamarnya

"Hmm" dehemnya

"Mandi, aku anter ke sekolah" ucap si indira lalu kembali keluar dari kamar gracia

Gracia menganga tak percaya

Namun secepat kilat ia bergegas ke kamar mandi untuk bersiap siap










'Tap tap tap"

Langkah cepat gracia menuruni anak tangga menuju ke meja makan mengambil perhatian 2 perempuan di sana

"PELAN - PELAN GEE, NANTI NYUNGSEP!" Ketus mamanya melihat gracia yang tergesa

Sedikit gracia melirik si indira yang sedang menikmati sarapannya acuh

"Papa ma abang kemana mah?" Tanya gracia yang tak melihat adanya ayah dan kakaknya

"Ke perusahaan indira, ngurus berkas, pagi ini gege ke sekolah di anter nak indira ya" ucap mamanya sambil sesekali tersenyum miring, yang di angguki gracia

Setelah menghabiskan sarapannya, gracia dan indira berpamitan kepada mamanya lalu beranjak keluar rumah

"Tunggu di sini" ucap datar si indira saat mereka sudah di luar rumah

Gracia hanya mengangguk, entahlah gracia sangat irit bicara sekarang

Tak lama indira datang dengan mobil sport mewahnya di hadapan gracia

Gracia tercengang dan terbelalak mengenali mobil tersebut

"NAH KAN BENER LU SHANI!" Ucap kencang gracia

"Hmm, masuk dah" datar si indira yang ternyata shani tersebut setelah membukakan pintu untuk gracia

Gracia masuk ke dalam dengan fikiran yang penuh dengan pertanyaan

"Nanti gue jelasin," ucap cepat shani saat melihat gracia sudah membuka mulut untuk bertanya yang membuat gracia mengurungkan niatnya dan mingkem kembali

"Cek" gracia berdecak kesal dan merengutkan wajahnya

Tak lama gracia menyadari arah jalanan bukan menuju arah jalan sekolahnya

"Kita mau kemana?" Tanya bingung gracia

"Ke rumah gue bentar" ucap datar shani

Sesaat mobil mereka memasuki halaman rumah mewah

"Tunggu disini apa ikut masuk?" Tanya shani menatap dalam gracia

Gracia termangu sejenak di tatap shani sedalam itu namun sesegera mungkin gracia menetralisir jantungnya

CHEATER (GreShan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang