3

5.9K 417 6
                                    

Waktu terus berjalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu terus berjalan

Tahun sudah berganti tahun

Gege kecil sudah berubah menjadi gadis remaja yang sangat cantik

Gege sekarang sering di panggil gracia atau gre di lingkungan pertemanannya

Saat ini gracia sekolah di SMA swasta ternama di kotanya

Setelah kenaikan kelas waktu itu, gracia tidak lagi pernah bertemu dengan shani, shani seperti hilang di telan bumi

Sesekali gracia mencari shani ke panti namun ia tidak mendapatkan alamat shani

Sering kali juga gracia kecil menangis mengadu pada mamanya karena merindukan sosok shani teman sepecialnya itu, namun mama nya juga tidak bisa membantu banyak karena mereka juga bingung mencari shani kemana

Kadang gracia kecil kesal merasa di bohongi shani yang katanya akan menemuinya namun ia tidak pernah sekalipun menunjukan wajahnya ke hadapan gracia

Gracia akhirnya lambat laun berhenti mencari shani walau hatinya masih sangat menginginkan untuk bertemu lagi











Malam ini di kamar yang masih sama bernuansa ungu

Gracia kembali mengingat shani yang menciumnya untuk pertama kali

Kadang gracia heran tersenyum kecil mengingat kelakuan mereka waktu bocah itu

Kok bisa mereka main pangeran-pangeranan terus cium ciuman

"Bocil mesum" lirih gracia tersenyum dan terkikik geli sendiri mengingat kelakuan shani yang sering menciumnya

"Tapi tu bocil kemana, hiks a-aku masih kangen" lirih gracia yang mengganti senyumannya menjadi raut kesedihannya

Tak lama gracia pun tertidur malam itu
















Besok paginya gracia bersiap menuju ke sekolahnya

Saat sudah di parkiran gracia yang di antar mamanya itu turun dari mobil lalu bergegas akan menuju pintu gerbang sekolahnya

Tak lama

Sebuah mobil sport mewah menuju ke arah parkiran di sampingnya

Keluarlah siska teman sekelas gracia dari balik mobil mewah tersebut

"GRE TUNGGUUUU!!!" Teriak siska yang baru saja menurunkan kakinya dari mobil mewah tadi

"BURU DAH LO LELET AH!" Balas gracia memutar bola matanya melihat teman centil nya itu berlari mengejarnya

Saat siska sudah berada di dekat gracia tak lama ada suara yang memanggilnya

"Sis!, Handphone mu ketinggalan!" Ucap seseorang yang mengantarkan siska tadi sudah berdiri di belakang mereka

Gracia seketika menoleh ke belakang menatap seseorang yang berdiri memakai masker namun tampak raut wajah datar di garis mukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gracia seketika menoleh ke belakang menatap seseorang yang berdiri memakai masker namun tampak raut wajah datar di garis mukanya

'Deg'

Alis tebal itu mengingatkan gracia pada si bocil halu nya

Namun seketika gracia menggeleng untuk membuang ingatannya

Andai saja gadis itu tidak memakai masker, ingin sekali gracia memastikan bahwa gadis tinggi itu memiliki lesung pipi yang sama seperti bocil halunya

"Ah, ia aku lupa, makasih sayang" ucap siska membuyarkan lamunan gracia yang termangu,

Siska memeluk sesaat gadis tinggi itu dan Gadis tadi membalas pelukan siska dan mencium pucuk kepala siska sebelum dia benar benar berbalik pergi ke parkiran lagi

Tampak gadis tinggi itu melambaikan tangannya sebelum benar benar menutup pintu mobilnya
Siska pun membalas lambaian tangannya

"Itu siapa sis?" Tanya gracia masih menatap mobil mewah yang perlahan menjauh dari parkiran sekolahnya

Siska hanya senyum-senyum menanggapi pertanyaan gracia

"Calon pacar hehe" jawab siska cengengesan

"Ner bener lu, gue kira lu straight" ucap gracia

"Cuma sama dia, abis cakepnya kebangetan gre arggghhhh gesrek sendiri kan gue " ucap siska gesrek sendiri

"Yuk dah ke kelas" ucap gracia menarik tangan siska menuju kelasnya












Sepanjang pelajaran di kelas, gracia masih kepikiran tentang gadis tinggi itu membuatnya tak fokus sendiri

'tak'

Siska mencatuk kepala gracia dengan pulpen

"Awshh" ringis gracia

"Lu nape,? Kaya gk fokus gitu grasak grusuk lu" ketus siska yang semeja dengannya di kelas

"Hah?, E g-gue gpp kok, b aja. Lu kali yang grasak grusuk" ketus gracia agak tergagap karena dia sedang memikirkan calon pacar sahabatnya itu

"Sis, pacar lo gk sekolah emang?" Celetuk gracia

Siska seketika menoleh, dan matanya berbinar mendengar Pembahasan yang membuatnya berdebar

"Lu mau gue ceritain tentang dia gre?" Tanya siska semangat

Gracia memutar bola matanya melihat sahabat centil nya itu gesrek sendiri

"Hm cerita aja" ucap gracia

"Dia tuh ya sekolah di jepang, terus pulang ke indo karena bokapnya meninggoy minggu lalu, bokapnya itu temen kerja bokap gue, terus gue kenal dia saat gue nemenin bokap gue ngelayat ke rumahnya" cerita siska panjang lebar

Tampak gracia hanya menganguk anggukan kepalanya

"Ntar gue mau makan bareng dia pulang sekolah, lu mau ikut?" Ajak siska

"Ya kali gue jadi obat nyamuk, ogah ah" tolak gracia

"Ya kan lu bisa ajak chiko, sekalian dobledate kita" ajak siska lagi

Gracia tampak berfikir

Dalam hatinya juga sangat penasaran dengan sosok gadis tinggi itu namun jika benar itu si bocil halu, apa hatinya siap menerima kenyataan cinta monyetnya menjadi pacar sahabatnya sendiri

"Ntar lah, gue chat chiko dulu " balas gracia

"Elah lama lu, ni gue udah chat si chiko " ucap siska menujukan chatannya dengan chiko yang membuat gracia menganga tak percaya

"Sat set amat lu" ketus gracia

"Ya kan gue mau pamer calon pacar hahahahaa" girang siska







Next.

CHEATER (GreShan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang