"Seseorang bisa tak mengakui dirinya, tapi sifat asli seseorang terlihat ketika dia sedang menikmati makanannya"
Celetuk datar gracia tanpa menoleh siapapun
Gue kira Cool ternyata Jamet _Gracia
"Kenapa?" Sahut shani yang fokus mengendarai motornya
"Salah gk, selama berada di sini gue lupa tentang identitas siapa gue di jakarta"
"Maksudnya?" Tanya shani
"Di sini di jogja, gue bener-bener mau jadi diri gue sendiri, terlupa akan ikatan atau beban berat yang selama ini gue pikul" balas lirih gracia
"Boleh" balas shani santai
Gracia tersenyum simpul
"Andai semudah itu" celetuk gracia
"Jelasin bagian mananya yang sulit?"
Gracia kembali terdiam
"Bukan kah semua orang menjalani kehidupan dalam kepura-puraan?" Kembali tutur shani
"Lu bener, Setidaknya sisa waktu 2 minggu lebih disini gue pengen benar-benar menikmati waktu se seneng-senengnya gue"
"Apa jika kak gre balik k jakarta, juga akan kembali pada kehidupan kak gre yang dulu, dan melupakan yang terjadi disini?" Tanya shani
Gracia terdiam sejenak
"Gue gk tau shan, setidaknya sekali seumur hidup , gue pengen merasa berhak atas hidup gue, sebelum menjalani hidup atas milik orang lain" jawab gracia
Sedkit mengerutkan kening, shani mencerna tutur gracia dari awal tadi
Dan ia faham sekarang
Shani membelokan stang motornya memasuki jalan yang berbeda arah jalan pulang menuju camp gracia
Tak lama
Shani menghentikan sepeda motornya di sisi jalan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengajak Duduk gracia di terotor secara lesehan
Mereka diam sejenak sebelum kembali membuka suara
Melihat ramai orang mulai dari berjalan kaki hingga berkendara