Feni lebih dulu sampai di parkiran sekolah dengan motor ducati barunya
Sedangkan shani menyusulnya di belakang dengan wajah lusuh nya
"Senyum shan senyum! Pagi-pagi pamali cemberut!" Ejek feni
Shani yang kesal langsung menabrakan motornya ke motor feni yang baru saja terparkir sempurna
'BRak!'
"Mampus lu!" Ketus shani yang membuat motor feni terjungkang ke samping
"SHANEEEEEEE!!!" kesal feni mendatangi motornya namun shani sudah duluan berlari kabur menuju kelasnya sambil terbahak-bahak
Saat berlari di koridor sekolah shani tak sengaja melewati kelas marsha
Shani berhenti sebentar menatap marsha yang berada di ambang pintu kelasnya
"Kiw kiw dede gemes" goda shani mengedipkan matanya
Namun bukan hanya marsha yang gesrek
Teman sekelas marsha pada berteriak
"AAAAAAAAAaaaaaa cantik bangett" seru kawanan marsha
"Eh itu kak shani? Yang anak baru? Astagaa cakep anj"
Seketika shani jadi salting sendiri melihat ke alay an siswa siswi sekolah di indonesia jauh berbeda dari sekolah lamanya di jepang
Feni datang dan bergegas menarik shani menjauh dari kelas marsha menuju kelas mereka
"Huh huh huh" nafas keduanya kelelahan berlari saat sudah mendudukan dirinya di kursi mereka
"Gila lo, jangan asal kaw kiw kaw kiw ini bukan jepang shani!" Kesal feni
"Ya merekanya aja alay" ketus shani
Saat shani hendak memasukan tasnya ke dalam meja, sudah terdapat banyak sekali hadiah coklat dan lainnya
"Apaan nih?" Tanya shani
"Apaan tuh?" Celetuk feni
"Y gk tau"
"Ya lo buka"
"Ya kalo bukan punya gue?"
"Ya kenapa di meja lo"
Shani sejenak berfikir
"Anjir, sekeren itu gue di mata siswa siswi sini fen sampe di kasih kasih kado gini!" Pede shani
"Dikit shan, cuma keren dikitt" acuh feni mencomot coklat di tangan shani
Tak lama bel masuk
Banyak siswa siswi sekelas mereka berkerumun di meja shani dan feni minta berkenalan agar lebih akrab
Siska yang melihat shani dan feni kewalahan angkat suara
"WOYY PADA NORAK LU PADA, BUBAR LU PADA , GUE CEPUIN BUK MELODY LU" Teriak siska menggelegar hingga membubarkan tongkrongan anak anak di meja shani
Shani yang merasa lega memandang ke arah siska sambil tersenyum dan mengedipkan mata genit
"Ma a Cihh " ucap shani tanpa suara hanya meragakan mulutnya yang mangap-mangap
Namun siska sudah tidak lagi mempan dengan rayuan shani malah mengarahkan kepalan tangannya ke arah shani
"Anjir " kaget shani melihat tangan siska mengkode hendak memukulnya
"Dendam amat tuh cewek sama elo" celetuk feni
Tak lama, guru pun masuk lalu mereka melakukan kegiatan belajar di kelas seperti biasa
Dan seperti kemarin juga sebelum bel istirahat
Shani dan feni meminta ijin ke toilet namun tak kunjung kembali ke kelas hingga bell pulangan berbunyi
Dimana lagi kalau bukan ruangan mendiang kakek nya
Dan seperti biasa, shani yang masih gemes sama dedek marsha pun menchat marsa agar menemui ya di tempat kemarin
"Dedek gemes, tambah kawai aja " sapa shani saat marsha sudah datang
"Apa sih kak, malu aku" malu-malu marsha
"Hedehhh, pke hedset lagi ni gue tidur!" Sindir feni lalu beranjak menuju kamar seblah
Shani hanya acuh dan menggendong marsha naik ke atas ranjangnya
Dan
Desahan demi desahan kembali terdengar di seluruh ruangan tersebut
Saat jam pulang berbunyi, shani bergegas menuju parkiran sekolah berniat untuk pulang bersama gracia dengan motor barunya
Lama menunggu ahirnya gracia muncul
Namun , ada ekor di belakangnya
"Lagi-lagi sama tu cowok jamet " monolog shani melihat chiko mengiringi langkah gracia
"HEY!" Panggil shani kepada gracia
Gracia mengerutkan keningnya melihat shani di atas motor vario, mengenakan jaket kulit dan kacamata hitam bertengger di atas hidungnya
Dengan gaya sok cool nya shani menurunkan kacamatanya dan sedikit mengibaskan rambut panjang nan lembutnya ke belakang
"Ayo Pulang, gue anter" ucap shani
"Sory, gue pulang sama chiko" tolak gracia
"Ayo lah, nanti juga lu terbiasa pulang bareng gue, lagian gue bakal nikah sama abang lo" ucap shani
"Asal lo tau, biarpun lo nikah sama abang gue, bukan berarti lo berhak ngatur gue pulang sama siapapun " tegas gracia lalu naik ke motor chiko
"Ayo chik jalan!" Ketus gracia
"Siap tuan putri" balas chiko lalu menarik tuas gasnya menjauh dari area sekolah
"BANGSATT!!" Teriak frustasi shani
Next.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEATER (GreShan)
Fanfiction"Seseorang bisa tak mengakui dirinya, tapi sifat asli seseorang terlihat ketika dia sedang menikmati makanannya" Celetuk datar gracia tanpa menoleh siapapun Gue kira Cool ternyata Jamet _Gracia