"Chik?" Panggil siska yang melihat chiko bengong di parkiran sekolah
Sekilas chiko menoleh dengan mata yang sembab
"Knp muka lo?" Kembali tanya siska
"Gk pp"
"Gk papa nya cowok ya"
"Orang beneran gk papa"
"Lo sedih kan lo pasti!" Tuduh siska
"Lo tau?" Tanya kaget chiko
"Gre nikah ma si shani?" Tebak siska
"Iya" heran chiko menatap bingung
"Gue tau lah, mereka nikah di jepang , udah beberapa bulan yang lalu" ucap siska mendekat ke arah chiko
"Gue tau isi hati lo chik, jujur gue juga masih suka ma shani tap rasa suka gue gk lebi besar dari perasaan lo sama gre" tutur siska kembali
"Tapi , sebagai temen lo dan sahabat gre, gue jujur gk suka liat lo gini, murung mulu, lo harus bisa move on dan biarin gre bahagia ma pilihannya"
Chiko tampak tersenyum mendengar perkataan siska
"Lo bener sis, tapi gue gk akan secepat itu lupa sama gre, gue udah sejak kelas 2 smp ngintilin dia , udah sekitar 4 tahun , dan itu gk mudah gue lupain" balas chiko tersenyum miris
"Gue cuma kangen sis, setiap hari gue ma dia selalu bareng , sudah 4 tahun sis, gue cuma kangen , dia pergi gitu aja , tiba-tiba . Gue kaget, gue gk pernah ingin milikin dia tapi gue cuma ingin selalu masih lihat dia" lanjut chiko lagi
"Lo anak baik chiko, gk nyangka gue hahahaaa"
"Berengsek lo"
"Ikut gue main basket yuk, dari pada lo galau, gue juga gda temen gda gracia lagi" ajak siska
Chiko hanya mengangguk dan ikut bersama siska
Di lapangan basket
"Temen lu cowok semua sis?" Heran chiko
"Ya gini, kalo ada gre, gue sama gre doang yang cewe"
Chiko hanya mengangguk angguk kan kepalanya sambil melepas seragam sekolahnya dan mengganti kaos biasa
"Woy, Aran sini lo kenalin ni temen sekolah gue" panggil siska pada teman mainnya
Yang di panggil aran mendekat dan menilik penampilan chiko
"Kaya kenal gue, lo yang pernah ketemu gue di cafe ya lo bareng si gre" tebak aran
Sedikit memicingkan matanya, chiko kembali membulatkan mulutnya
"Iya itu gue"
"Lo pacarnya gre kan?"
"Heh!, Mereka cuma temenan!" Timpal siska
Memasang senyum tabahnya chiko ikut menimpali perkataan mereka
"Iya, we just friend, but her my crush" ucap chiko masih tersenyum
Aran hanya mengangguk anggukan kepalanya
"Ya udah yuk main" ajak aran lalu kembali menuju arena
Di iringi siska dan chiko mereka pun bermain hingga larut sore menjelang senja
"Chik, gue balik duluan ya, bokap dah jemput di depan!" Celetuk siska saat mereka sedang duduk menghabiskan minumannya
Chiko hanya mengangguk
"Gue juga mau balik sis!" Ucap chiko yang segera membereskan pakaiannya
"Lo pulang lewat mana weh?" Tanya aran
"Rumah gue di jln xxxx, knp lo gk bawa kendaraan?" Tanya chiko
Aran hanya tersenyum 5 jari
"Nebeng dong gue di xxxx sebelum perempatan" pinta aran
"Ya udah ,boleh deh boleh" ucap chiko setengah tidak ikhlas
Sepanjang perjalanan aran selalu mengoceh di belakang motornya
Sesekali chiko hanya tertawa garing sedikit menghargai lah teman barunya itu
Tak lama, motor chiko sampai di perempatan yang di maksud aran
"Dimana nya rumah lo?" Tanya chiko
"Cepet amat dah nyampe?"
"Ya lu ngoceh mulu ya kali gk berasa"
"Galak lu, sana dikit dong , depan gang itu" tunjuk aran pada gang dekat bak sampah
"Rumah lo di sampah?"
"Ngadi-ngadi lo!"
Chiko yang memang kelelahan sedikit tidak mood , ttp mencoba sabar mengantar teman barunya itu depan gang
"Turun lo, gue capek sumpah mau mandi" ketus chiko
"Ck, ya udah thank" ucap aran lalu turun dari motor chiko
Baru saja aran turun, chiko langsung mengober motornya meninggalkan aran
Aran hanya menggeleng-gelengkan kepalanya
"Cuek amat om, tapi sedekat ini sama lo gue udah seneng chik" lirih aran menatap chiko yang sudah menjauh dan menghilang dari pandangannya
Tak lama, aran mengambil hp nya dan menghubungi seseorang
"Gito, bawain mobil gue dong di lapangan parkir basket, jemputin gue di jalan xxxx , konci nya di loker gue" ucap aran sambil menuju kursi ojek untuk menunggu jemputan.
Aran tersenyum sambil berlirih sendiri
"U crush her, i crush u"
Chiko menghempaskan tubuh lelahnya di atas tempat tidurnya setelah membersihkan dirinya di kamar mandi
Sesekali ia menarik dan menghembuskan nafas panjangnya
"Ini berat gre, aku belum terbiasa tanpamu, apa disana kamu rindu aku?"
Lirihnya sambil memejamkan matanya
Next.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEATER (GreShan)
Fanfiction"Seseorang bisa tak mengakui dirinya, tapi sifat asli seseorang terlihat ketika dia sedang menikmati makanannya" Celetuk datar gracia tanpa menoleh siapapun Gue kira Cool ternyata Jamet _Gracia