FLASHBACK
"Maaf ge"
Gracia menatap shani yang terisak sambil meminta maaf serta menyembunyikan wajahnya di balik buku album
"Shan?" Panggi gracia heran
"Bukan maaf yang mau gw denger "
Shani hanya diam tak menjawab perkataan gracia
"Sebenarnya kenapa lo seakan sengaja kita gk saling kenal shan?" Tanya lirih gracia melepaskan album yang menutupi wajah shani
"Kenapa lo gk terus terang?
Kenapa lo gk nyari gw?
Kenapa lo tiba-tiba nongol ngenalin diri sebagai calon kaka ipar""Maaf gracia" lagi shani meminta maaf
"BERHENTI MEMINTA MAAF SHANI!" Bentak gracia
"GW TAKUT NEMUIN LO, GW TAKUT LO GK NERIMA KEADAAN KITA YANG DULU!, GW TAKUT HANYA GW YANG MENGINGINKAN LO!" Ucap shani tak kalah tinggi
"LO KIRA SELAMA INI GUE DIEM AJA GE?!
LO KIRA GAMPANG HUBUNGAN TABU KITA DI TERIMA KELUARGA LO?"
Gue butuh waktu ge buat buktiin ke orang tua lo bahwa gue bisa bahagiain lo" tutur shani panjang lebar menahan sesak di hatinya
"Shan?" Panggil lirih gracia
" Lo kira gue gak sakit, saat gue pertama balik liat lo mojok ma chiko depan rumah lo?!"
Gracia menganga mendengar perkataan shani
"Gue selalu cari tau tentang lo sambil berusaha meminta restu orang tua lo tanpa sepengetahuan lo!"
"Gue sakit ge setiap kali gue denger dari frans lo sering di antar chiko sejak lo masih SMP sampe sekarang dia tetep ngintilin lo"
"Hingga gue meminta pendapat nyokap lo setelah gue mendapat restu dia ,
Gue nanya, apa lo straight ?
Dan nyokap lo meminta gue sama frans berpura-pura bertunangan agar tau dengan jelas gimana perasaan lo tentang gue ge"
'Cup'
Shani berhenti berucap ketika gracia membungkam mulutnya dengan ciuman
Gracia mencium shani agar shani berhenti bicara
"Jadi lo selama ini bukan calon tunangan frans?" Tanya gracia
"YA KALI GUE MAU TUNANGAN MA MODELAN KEK ABANG LO!" Kesal shani
Gracia cengo menatap tal percaya, namun sekilas gracia mengingat kata frans sewaktu pulang kemarin di mobil
"Tunggu bentar!, Kemarin gue tanya ma abang, katanya dia cinta sama lo" ucap gracia yang seketika membuat shani tersedak
'Uhuk-Uhuk' shani terbatuk
"Gue ma dia temenan dah lama !, Ya kali gue ma dia cinta-cintaan"
"Gue akrab sama frans ketika gue sering minta informasi tentang lo waktu gue meminta restu sama nyokap bokap lo"
Ucap shani yang membuat gracia mengangguk anggukan kepalanya
"Dia calonnya Feni" ucap shani
"APA?!" Kaget gracia
"Plot twis ya?"
"Gk nyangka aja"
"Tapi, gue mau denger dari mulut lo ge, apa perasaan ke gue?"
Sejenak gracia menatap tajam shani
"Lo bilang lo cinta sama gue, bener shan?" Ucap datar gracia tajam menatap shani yang mengangguk
"Kalo lo cinta sama gue, KENAPA LO JADI BUAYA?!!!" Bentak gracia meninggi
'Bugh Bugh Bugh'
Gracia memukuli bahu shani melampiaskan rasa kesalnya
"Awss awshh a-ampun gre sakit" rengek shani
"JAWAB!"
"G-Gue c-Cuman main main gre sumpah!, Gk pernah sedikitpun gue pake hati, abisnya lu sih duluan bikin gue cemburu!" Tutur shani agak tergagap
"MAIN-MAIN LO, TERLALU JAUH SHAN' LO TERLALU " Tak sanggup gracia melanjutkan perkataan ketika mengingat siska pernah curhat telah melakukan hubungan semalam terus siska di tinggalkan begitu saja
Bukan hanya Siska, gracia juga pernah memergoki shani bercumbu di parkiran mall waktu itu
"Trus lu sama Chiko?" Balik tanya shani
Gracia menatap jengah
"Jangan bilang lo mulai suka sama dia" tuduh shani mulai mengeluarkan aura dingin
"Sejak Smp dia dekati gue shan, bohong gue gk ngerasa sedikit baper" sahut gracia memalingkan wajahnya
"Ok , jadi jadi lu sudah suka dia apa tahap mulai cinta sama dia?!" Tanya shani
"Ngaca shan!" Bentak gracia yang seperti tertuduh selingkuh
"LO yang terlalu lama ngasih ruang waktu terlalu lama hingga memberi jeda seseorang masuk di hidup gue, jangan salahkan orang lain
Gue emang cinta sama chiko!" balas gracia panjang lebar
Shani menunduk dan menyandarkan punggungnya di sandaran kasur
"Ok fine!, Gue yang salah ! " Lirih shani pelan
"Jadi ap mau lo sekarang?" Lanjut shani tanpa menatap mata gracia
"Mau lo apa?" Balas gracia kembali bertanya
"Gue mau lo lupain chiko dan jadi milik gue"
"Kalo gue gk mau?"
"Itu hak lo, gue bisa apa kalo di hati lo udah gk ada gue
Gue yang salah , seharusnya gue langsung nampakin wujud gue sama lo
Gue salah ge
Gue gk tau kalo lo bisa membuka hati buat orang lain
Gue terlalu percaya diri , seakan lo hanya cinta sama gue" ucap shani
Perih seperti di remas , sakit di palung hatinya
Perjuangannya di balik layar meminta restu orang tua gracia sia sia
Wajah shani sudah sangat merah menahan emosi di hatinya
Shani kemudian beranjak bangkit saat merasa ada yang ingin menyeruak keluar dari pelupuk matanya
'Srekkk'
Gracia menarik tangan shani
"Cemen!" Sindir gracia
Shani menatap tanya
"Lo gak mau ambil balik hati gue yang dulu nya udah punya lo?" Sindir gracia lagi tersenyum miring
Next.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEATER (GreShan)
أدب الهواة"Seseorang bisa tak mengakui dirinya, tapi sifat asli seseorang terlihat ketika dia sedang menikmati makanannya" Celetuk datar gracia tanpa menoleh siapapun Gue kira Cool ternyata Jamet _Gracia