Bagian 5

389 199 14
                                    

✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩
Happy Reading
✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩

"Ada hubungan apa lo sama Nayla?"

"Lo siapa nanya hubungan sama Nayla segala"

Salah seorang dari mereka membuka scarf nya. Gavin kaget ternyata mereka adalah teman satu kelasnya.

"Ohh ternyata lo, mau apa Hah?" tanya Gavin

"Lo punya hubungan apa sama Nayla?" tanya balik Alfan

Orang yang menghadang Gavin tadi adalah seorang Alfandi Mahendra dan dua teman nya

"Kamu nanya?" ledek Gavin

"Gue serius, punya hubungan apa lo sama dia?" tanya Alfan sekali lagi

"Sekarang cuma temen si, tapi gue punya perasaan buat dia" jawab Gavin dengan serius

"Lo suka sama dia?" tanya Alfan

"Bukan suka lebih tepat nya sayang dan udah dari dulu, kenapa emang?" tanya balik Gavin

"Gak, gak ada" jawab Alfan acuh

"Bagus deh cepat atau lambat gue bakal jadiin Nayla cewe gue" ucap Gavin sambil menatap Alfan tajam.

Gavin segera menaiki motornya lalu pergi meninggal kan Alfan dan teman nya.

"Tu orang gila kali ya ngapain nanyain Nayla ke gue, terus kenapa juga gue jujur ke dia kalo punya perasaan sama Nayla" batin gavin sambil mengendarai motornya secepat kilat.

Pov Alfan

"Al jadi orang yang mau kita hadang tadi Gavin?" Tanya Azka bingung

"Iya dia orang nya"

"Terus buat apa lo nanya ke dia tentang Nayla" giliran Ren yang bertanya

"Lo suka ya sama Nayla" tanya Ren dan Azka bersamaan. Ren dan Azka saling berpandangan

"Aww kita barengan nihh" ucap Azka centil

"Idih apaan sih lo" jijik Ren

"Kek nya kita jodoh deh Ren"

"Ogah yakali batang sama batang gila lo" kesal Ren

"Balik topik awal, lo suka sama Nayla?" lanjut Ren sambil menatap Alfan

"Gue tertarik sama dia" jawab Alfan

Author pov

Keesokan pagi nya seperti biasa Nayla berangkat sekolah di temani oleh Gavin namun kali ini berbeda jika biasanya Gavin memakai motor sport kali ini dia memakai mobil untuk menjemput Nayla.

Nayla menunggu Gavin di depan pagar sambil memainkan ponselnya. Namun seseorang yang sedang Nayla tunggu belum menampakan diri. Nayla menunggu kurang lebih sekitar 15 menit lalu tiba-tiba di depan Nayla berdiri berhenti sebuah mobil sport berwarna hitam.

Nayla bingung kenapa mobil tersebut bisa berhenti di depan nya kemudian kaca mobil tersebut terbuka dan menampakkan seseorang yang sedang Nayla tunggu. Ya dia adalah Gavin Sanjaya

"Selamat pagi Tuan Putri Nayla" sapa Gavin pada Nayla.

Nayla menatapnya cengo "Vin lo tumben-tumbenan bawa mobil biasanya naik motor"

"Gapapa si pengen aja bawa mobil, kalo pake mobil lo gak perlu pegangin rok lo supaya gak terbang" jelas Gavin

"Habisnya lo si bawa motor nya gk bisa santai pelan-pelan harusnya"

CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang