Bagian 37

147 87 3
                                    

✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩
Happy Reading
✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩

Nayla dan Vivi berkeliling untuk mencari jajanan yang mereka ingin kan. Nayla maupun Vivi membeli banyakk sekali jajanan hingga mereka sedikit kesulitan membawa nya. Saat mereka rasa sudah cukup mereka segera berjalan kembali ke Gavin dan juga Alfan.

Gavin dan Alfan membulatkan matanya melihat beberapa kantong plastik berada di tangan kanan dan kiri kedua Gadis nya. "Astagfirullah banyak banget jajannya" ujar Alfan

"Cewe lo tuh"

"Cewe lo juga"

"Cewe kita berdua Vin"

Alfan dan Gavin menghampiri Nayla dan Vivi yang terlihat kesusahan karena membawa terlalu banyak kantong plastik.

"Kalian berdua beli banyak banget astaga" ujar Alfan.

"Ini gue sekalian beliin lo" ujar Nayla.

Alfan mengelus kepala Nayla dengan lembut, "harusnya lo beli buat diri lo sendiri aja, gue gak usah"

"Kalo makan sendiri tuh gak enak tauu"

"Yaudah jadi Naik itu gak?" tanya Alfan menunjuk bianglala.

"Jadiiii ayuk kesanaa" girang Nayla.

Nayla berlari mendahului mereka bertiga, kemudian di susul Vivi yang ikut berlari bersama Nayla. Alfan dan juga Gavin langsung mengejar mereka berdua. Alfan memegang pergelangan tangan Nayla. Gavin juga melakukan hal seperti itu kepada Vivi.

"Lo jangan pergi Sendirian, nanti di culik om-om mau?" tanya Alfan

"Kalo ganteng gue mau" jawab Nayla

Alfan membulatkan matanta terkejut sementara Gavin dan Vivi tertawa terbahak-bahak. "Hahaha gue lupa kasih tau lo Al, Nayla dari dulu demen om-om"

"Bener Ay lo suka om-om"

"Iya bener tapi itu dulu sekarang kan gua udah ada pacar Ganteng" ujar Nayla sambil mengelus lembut pipi Alfan.

Alfan yang menerima itu tidak bisa menahan senyum nya dan perlahan-lahan pipi nya mulai memerah. Nayla yang melihat itu lantas menggoda Alfan "ciee pacar gue salting"

"Udah ah gue beliin tiket nya dulu kalian tunggu disini" ujar Alfan sambil menjauh agar mereka tidak bisa menggoda nya.

Beberapa menit kemudian Alfan datang dengan membawa empat tiket, Alfan memberikan masing-masing satu tiket. Mereka langsung menuju ke bianglala dan langsung masuk ke dalam nya.

Saat sudah sampai di atas biang lala tersebut berhenti yang membuat mereka panik. Nayla melihat ke bawah ternyata ada yang akan menaiki biaglala tersebut makanya berhenti. "Liat pemandangan nya bagus" ujar Nayla yang membuat semua teman nya melihat ke arah pandang Nayla.  Mereka berempat terpesona melihat pemandangan langit malan dari atas bianglala.

"Cantik banget pemandangan nyaa" ujar Vivi

"Iya cantik, kaya lo Vi" ujar Gavin sambil menatap Vivi. Vivi juga menatap Gavin. Selama beberapa detik mereka melakukan eye contact.

"Ekhm ekhm" Suara Alfan membuat Gavin dan juga Vivi tersadar mereka melakuan eye contact, keduanya langsung memalingkan pandangan.

Saat Alfan akan membuka suaranya tiba-tiba ponsel di saku nya bergetar menandakan sebuah pesan masuk. Alfan langsung membuka ponsel nya dan menekan pesan yang dikirim kan oleh Ren.

Rendy

|Woy anjir lo dimana sekarang?

Gue lagi jalan sama Nayla|
Kenapa?|

|Lo buruan kesini anjir
|Ini Elena dateng kesini nyariin
|Lo

Ngapain nyariin gue?|

|Gak usah banyak tanya
|Buruan kesini bangsat

Woyy jaga ya omongan lo|

Gue ngetik btw bukan ngomong

Iyalah apaan itu|

|Cepetan woyyy tertekan gue disini

Otw|

Alfan menutup ponsel nya dan meletakkan kembali ke saku nya. "Kalian semua ikut gue yuk" ajak Alfan

"Kemana?, kan kita lagi jalan-jalan" tanya Nayla lesu

"Maaf ya sayang lain kali satu hari full deh kita jalan-jalan gimana?" tawarin Alfan

Nayla hanya menganggu kan kepalanya lesu. "Lo mau ngajak kita kemana?" tanya Gavin

"Ke markas, Elena buat ulah disana" jawab Alfan

Kebetulan saat itu bianglala mereka sudah turun ke bawah jadi mereka bisa langsung keluar dan menuju mobil Gavin.

Mereka segera menuju markas milik Alfan. Kali ini yang mengendarai mobil nya adalah Alfan karena hanya dia yang tau dimana markas nya berada.

Alfan mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang. Tak beberapa lama kemudian mereka sampai di markas milik Alfan dan teman nya.

Alfan segera memasuki markas nya dan di ikuti oleh Nayla dan yang lainnya. Saat sampai Alfan bisa melihat jelas Elena sedang duduk di sofa sementara teman-teman nya di samping Elena sambil memegang tangan nya. "Ngapain lo" tanya Alfan dengan suara berat nya. Setelah mendengar suara Alfan sontak Elena menoleh dan menghempaskan tangan Azka dan Ren yang memegang nya sedari tadi. Elena langsung berlari dan memeluk Alfan dengan erat. Nayla awalnya hendak menghampiri Alfan menurunkan niat nya Nayla perlahan-lahan mundur.

Alfan langsung melepaskan pelukan Elena dengan sedikit kuat hingga Elena hampir terjatuh.

"Gue hamil" ujar Elena.

"Hubungan nya sama gue apa?" tanya Alfan tak habis pikir.

"Lo yang hamilin gue kan?" tanya Elena dengan mata berkaca-kaca.

"Lo gila hah?, gue gak pernah nyentuh lo sama sekali" tegas Alfan.

"Gue mabuk waktu itu dan lo dateng buat ngajak gue pulang, gue yakin itu lo Al" jelas Elena meninggikan nada bicaranya.

"Gue sama sekali gak pernah yang namanya ke bar Elena"

"Lo kan mabuk bisa aja yang lo liat bukan Alfan" potong Gavin.

"Gue yakin itu Alfan"

"Gue gak ngerasa nyentuh lo sama sekali" jelas Alfan

Nayla yang geram dengan tingkah Elena dia mendekati Elena dan menatap nya Tajam. "Lo punya bukti sampe nuduh pacar gue yang hamilin lo?" Tanya Nayla sambil menatap mata Elena

Elena menunduk kan pandangan nya dia tidak berani menatap mata Nayla. "Kok diem?, gak punya bukti?" tanya Nayla.

Elena tetap diam tidak menjawab pertanyaan Nayla. Nayla kesal dia mengangkat dagu Elena dengan jari telunjuk nya. "JAWABB!!!" pinta Nayla dengan suara tegas dan lantang nya. Sontak semua orang yang berada dalam markas itu terkejut mendengar nada tinggi yang Nayla berikan.

Alfan dengan cepat langsung menarik Nayla untuk menjauh, Alfan mencoba memegang tangan Nayla namun Nayla menghempas tangan Alfan. Nayla menoleh melihat Alfan "Lo Diem!" ujar Nayla dingin.

Kira kira siapa nih yang hamilin Elena??

Atau cuma akal-akalan Elena biar bisa dapetin Alfan?

࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇
To be continue.....
࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇

CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang