Bagian 34

141 85 2
                                    

✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩
Happy Reading
✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩

Alfan sudah selesai membeli bubur lalu kembali ke Nayla. Alfan terkejut karena Nayla tidak seorang diri melainkan bersama dua anak laki laki dan perempuan. Alfan mendekati mereka. "Loh Nay mereka siapa?"

"Yang cewe ini Lea terus yang cowo Leo"

"Kakak sendiri siapa?" tanya Leo

"Ini pacar kak Nayla" jawab Nayla

"Pacar kakak ganteng, buat Lea boleh?" tanya Lea

"Gak boleh dong, ini punya kakak" jelas Nayla

"Yahh" ujar Lea lesu

Alfan tersenyum kecil mendengar interaksi antara Nayla dan Lea yang memperebutkan nya. "Halo adik maniss" sapa Alfan

"Hai juga kakak Ganteng" jawab Lea.

"Adikk ayuk pulang nanti di cariin bundaa" ajak Leo sambil menarik narik tangan Adik nya.

Lea menurut dia melambaikan tangan kecil nya ke arah Alfan dan Nayla. "Papai kakak kakak" kedua anak itu segera berlari menjauh dari Alfan dan juga Nayla.

"Lucu ya mereka" ujar Nayla

"Lo pengen?" tanya Alfan "Gue juga bisa buat kaya gitu" lanjut nya

"Buat sama siapa lo"

"Sama pacar aku Lah"

"Nikah dulu kali" jawab Nayla menggeplak tangan Alfan

"Ohhh kode nihh minta di nikahin?"

"Iya dong buruan gih nikahin Gue" canda Nayla

"Siap Nay seminggu lagi gue lamar Lo"

"Heh gue bercanda" panik Nayla

"Tapi gue gak bercanda Nay"

Nayla langsung pucat di tempat dia berpikir apakah Alfan akan benar benar melamar nya seminggu kedepan.

"Nih makan dulu bubur lo" ujar Alfan menyodorkan bubur milik Nayla. Nayla menerima nya lalu memakan nya. Alfan juga mengambil milik nya sendiri lalu mengaduk bubur tersebut.

"Lo makan bubur tim di aduk ya" ujar Nayla. Alfan menoleh dan menganggukkan kepala nya. "Enakan gak di aduk" ujar Nayla lagi.

"Gue suka di aduk Nay"

"Ih enakan gak di aduk"

"Astaga cuma masalah bubur, kesukaan orang beda beda sayang kuuu" jawab Alfan

Nayla hanya menampakan deretan gigi nya lalu kembali memakan bubur milik nya.

Alfan hanya menggelengkan kepala nya lelah melihat semua tingkah laku Nayla yang menurut nya random.

Setelah itu mereka kembali ke rumah Alfan untuk membersihkan diri nya. Nayla dan Alfan memasuki rumah, Alfan langsung menuju kamar mama nya dan meninggalkan Nayla di ruang tamu sendirian.

Alfan mengetuk pintu kamar mama nya, tak lama setelah itu pintu di buka. "Ma, Alfan pinjem baju nya boleh gak? buat pacar Alfan" ujar Alfan

"Boleh, sebentar yaa mama cariin, sini masuk Dulu"

Alfan masuk ke kamar mama nya dan menunggu disana. Alfan memperhatikan sekeliling kamar Mama nya, disana terdapat foto saat diri nya masih kecil. Alfan berjalan mendekati meja dan memegang foto tersebut. Mama Alfan selesai memilih baju lalu melihat anak semata wayang nya sedang melihat foto diri nya sendiri.

CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang