Bagian 27

159 99 8
                                    

✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩
Happy Reading
✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩

Gavin yang di puji ganteng oleh Nayla langsung besar kepala dia menampilkan senyum miring nya dan berkata dengan pede.

"Gue emang Ganteng Nay" pede Gavin

"Idihhh pede nya"

"Lah gue emang ganteng"

"Iyaa deh si paling ganteng"

"Sana Nay lo tidur aja gue mau ngambil selimut dulu" ujar Gavin berjalan menuju lemari dan mengambil selimut.

"Lo beneran tidur di kamar tamu?"

"Iya Nay, lo gak usah ngerasa gak enak"

"Oke dehh mimpi indah yaa Gavinn"

"Iya Nay" Gavin keluar dari kamar sambil membawa selimut dan menuju kamar tamu. Gavin merebahkan diri nya dan langsung menuju alam mimpi nya.

Saat tengah malam tiba-tiba hujan lebat dan di sertai petir yang memekakkan telinga. Gavin terbangun karna mendengar suara petir. Gavin langsung berlari ke arah kamar nya untuk melihat Nayla. Karna Nayla sangat takut terhadap petir.

Gavin membuka pintu nya dan melihat Nayla sedang meringkuk tepat di samping kasur nya. Gavin mendekat ke arah Nayla yang tubuh nya sudah bergetar ketakutan. Gavin langsung memeluk Nayla untuk menenangkan nya.

"Tenang Nayy, lo gak usah takut, ada gue disini" ujar Gavin sambil mengelus-elus pundak Nayla, berusaha menenangkannya.

"Gue takut Vinn" ujar Nayla menatap Gavin dari bawah

"Iya gue tau Nay, lo tidur gih"

"Temenin ya, gue takut"

"Iyaaa gue tidur disini nemenin lo"

"Yaudah ayok" ujar Gavin

Nayla dan Gavin segera berdiri namun masih dalam posisi berpelukan. Gavin duduk bersandar dan Nayla menjadikan paha Gavin menjadi bantal nya. Satu tangan Gavin mengelus kepala Nayla dengan lembut sementara tangan satu nya di genggam kuat oleh Nayla.

Ketika ada petir yang suara nya keras dengan cepat Gavin menutup telinga Nayla, dan genggaman pada tangan Gavin juga semakin kuat. Gavin terus mengelus-elus kepala Nayla dengan lembut, berusaha memberikan rasa nyaman pada Nayla.

Nayla sudah mulai mengantuk bisa dilihat dari mata nya yang perlahan-lahan mulai tertutup. Gavin tersenyum menatap Nayla.

Gavin memastikan Nayla sudah benar-benar tertidur pulas lalu dia juga tidur dengan posisi duduk. (Swett banget gilaaa)

Keesokan pagi nya Nayla terbangun dari tidurnya dan saat melihat ke atas dia melihat Gavin sedang tertidur.

Nayla bangun dari paha Gavin dan membuat Gavin seketika ikut terbangun merasakan pergerakan dari Nayla.

Gavin mengucek kedua matanya dan menatap Nayla dengan tatapan Sayu. "Maaf ya Vin, lo jadi tidur sambil duduk gitu"

"Heum?, gapapa Nay" ujar Gavin mengantuk. Gavin turun dari kasur nya "Lo buruan mandi gih Nay, nanti gue anterin ke rumah buat ngambil seragam lo"

"Iya Vin" Gavin segera turun ke kamar mandi bawah dan mandi di sana.

Nayla mandi dengan cepat lalu keluar dengan masih menggunakan Kaos Gavin semalam. Saat Nayla keluar dia sangat terkejut melihat Gavin di dalam kamar hanya dengan menggunakan handuk yang menutupi bagian bawah nya saja. Nayla secara reflek menutup wajah nya namun dia juga sedikit mengintip dari celah tangan nya. Perut Gavin sangat lah indah hingga Nayla secara tidak sadar membuka perlahan-lahan tangan nya.

CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang