Bagian 16

234 143 8
                                    

✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩
Happy Reading
✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩

"Gue juga sayang kok Nay" jawab Alfan

"Hilih boong kan lo" cibir Nayla

"Dih ya enggak lah, gini Nay cowo gak bakal mau jalan sama cewe kalo dia gak ada perasaan" jelas Alfan.

"Lah masa gitu si?"

"Iyalah"

Lalu Alfan segera mengendarai mobil nya menuju ke mall. Saat sampai Alfan langsung turun dan membukakan pintu untuk Nayla. "Turun cill"

"Gue bukan bocil ya"

"Bocil lah orang pendek gitu"

"Kata siapa cuma beda beberapa centi doang"

"Iya in biar bocil seneng"

Nayla turun lalu berjalan mendahului Alfan. "Cill tungguin gue napa" Alfan mempercepat langkahnya agar bisa mencapai Nayla. Nayla berhenti di salah satu toko Eskrim Favorit Nayla Baskin Robbins.

Awalnya Alfan tidak mau membeli eskrim untuk dirinya sendiri karna dia kurang menyukai rasa manis, Namun karna paksaan dari Nayla Akhirnya Alfan mau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awalnya Alfan tidak mau membeli eskrim untuk dirinya sendiri karna dia kurang menyukai rasa manis, Namun karna paksaan dari Nayla Akhirnya Alfan mau.

Mereka segera mencari tempat duduk terdekat lalu duduk di sana menikmati eskrim.

"Lo kenapa gamau tadi?" tanya Nayla

"Gue gak terlalu suka manis Nay"jawab Alfan

Nayla hanya mengangguk kan kepala nya, lalu menikmati es krim nya. Alfan mengabadikan momen tersebut untuk memotret Nayla diam-diam. Nayla masih sibuk menikmati eskrim nya sampai tidak sadar bahwa diri nya sedang di foto oleh Alfan. Alfan yang melihat Nayla sudah menghabiskan eskrim nya dia mendorong miliknya ke depan Nayla.

"Nih Nay lo makan aja sekalian"

"Terus lo gimana?"

"Gue gak suka manis"

Alfan melihat ada sedikit eskrim di bagian bawah bibir Nayla. Alfan mengelap bibir Nayla menggunakan ibu jari nya lalu memasukannya ke bibir nya sendiri. Nayla yang melihat itu terkejut.

"Manis Nay" ujar Alfan sambil tersenyum.

"Lo gak jijik?"

"Ngapain gue jijik sama pacar gue sendiri?"

"Katanya lo gak suka manis?"

"Mau semanis apapun gue bakal suka asal dari bibir lo dulu"

Nayla bergidik ngeri, dia segera menghabiskan eskrim nya lalu berdiri mengajak Alfan pulang.

"Ayok pulang" ajak Nayla

"Tunggu gue pengen beliin lo sesuatu"

Alfan berjalan terlebih dahulu dan Nayla di belakang nya tak lupa Alfan juga menggandeng Nayla agar dia tidak hilang. Alfan memasuki toko Dior.

CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang