✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩
Happy Reading
✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩Alia hanya menjulurkan lidah nya ke Gavin. Nayla tertawa melihat kakak adik itu yang sepertinya akan bertengkar, Gavin yang suka menjahili adik nya dan Alia yang memiliki kegemaran menangis. Perpaduan yang sangat cocok bukan?
Gavin terus menjahili adik nya sampai akhirnya sang Adik menangis.
"Gavinnnnn adek nya jangan di gangguin" teriak Mama Gavin
"Habis nya dia jadiin Gavin kuda-kudaan Ma" jawab Gavin tak kalah berteriak
Nayla tertawa melihat Gavin di marahi Mama nya. Nayla merasa nyaman berada di rumah Gavin. Nayla yang biasanya dirumah selalu sendiri kini merasa ramai di rumah Gavin.
"Lo jangan kaget ya Nay disini tiap hari emang gini, berisik, kalo di tempat lo kan sepi"
"Lah gue malah pengen kaya gini Vin, disana gue sendiri kalo Bunda sama Papa engga di rumah"
"Yaudah selama orang tua lo gak di rumah, lo kesini aja"
"Emang gak ngerepotin lo Vin?"
"Apa sih yang enggak buat lo Nay, semuanya udah gue kasih ke lo"
Nayla sempat terdiam mendengar perkataan Gavin, Nayla merasa sangat tidak enak karena tidak bisa menerima perasaan Gavin pada nya. Nayla mulai merasa nyaman dengan Alfan dan dia juga sudah mulai sedikit demi sedikit mencintai Alfan. Nayla tidak boleh mencintai dua pria sekaligus.
(Kalau model an nya begini siapa yang gak suka coba)
Gavin menepuk pundak Nayla. "Nay, lo kenapa diem?" tanya Gavin
"Hah?, gue gapapa kok Vin" Jawab Nayla cepat
"Oh iya Nay, lo nanti malem tidur aja di kamar gue"
"Terus lo dimana?"
"Gue di kamar tamu"
"Harus nya gue yang disana, secara lo tuan rumah"
"Udah Nay gue gapapa, lo tidur di kamar gue aja, kamar tamu yang itu Noh, lo kalo perlu sesuatu bilang aja sama gue"
"Gue gak enak sama lo Vin"
"Mama udah anggep lo anak sendiri Nay, jadii lo gak usah sungkan"
"Sorry ya Vin gue jadi ngerepotin lo"
"Gapapa Nay santai aja"
"Nay lo belum makan kan?" tanya Gavin dan Nayla mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush
RomanceMenceritakan seorang Gadis pindahan dari Korea selatan yang disukai oleh ketua basket di sekolah baru nya. Ketua basket tersebut sangat tampan dan menjadi idaman para gadis, Namun belum pernah ada yang mendapatkan hati nya. Sang ketua langsung meny...