Bagian 36

147 83 3
                                    

✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩
Happy Reading
✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩

Nayla yang mendengar itu menatap tajam ke arah Alfan hingga Alfan menampakkan deretan gigi nya "hehe maap ayang"

Nayla memutar bola matanya malas "udah ah Vin lepasin bentar, biar si Vivi nya sama gue" ujar Nayla

Akhirnya Gavin melepaskan genggaman tangan nya pada Vivi dan membiarkannya mendekati Nayla namun Gavin masih terus menatap Vivi.

"Yaelah diliatin mulu broo"

"Dia cantik banget soalnya, gue takut di ambil orang"

"Wuishhh udah bisa move on nih dari cewe gue"

"Gue lagi usaha semoga aja bisa"

"Jangan jadiin Vivi pelampiasan"

"Gue tau Al"

"Gue ada rencana mau lamar Nayla minggu depan, bantuin gue mau gak?" bisik Alfan

Gavin membulatkan matanya sempurna "gila anjir gercep banget Lo" kaget Gavin sedikit berteriak

Alfan langsung membungkam bibir Gavin dengan tangan nya "diem begoo jangan kenceng-kenceng" ujar Alfan

Gavin dengan kesal mengigit tangan Alfan hingga Alfan sedikit meringis "anjir tangan gue bau jigong" ujar Alfan sambil mengelapkan tangan nya pada baju Gavin

"Gue gak mau nunggu lama lama Vin" ujar Alfan

"Terus lo nikah pas sekolah?" tanya Gavin

"Ya enggak sekarang dianya gue iket dulu" jawab Alfan

"Sapi kali ah di iket segala" cibir Gavin

"Maksudnya di lamar bego" jelas Alfan kesal

"Gue tau, lo pikir gue goblok apa"

"Lo kan emang goblok Vin, Baru tau lo"

"Dih, lo kalo ngajak berantem bilang binatang"

"Gue manusia heh bukan binatang"

Nayla dan Vivi menoleh mendengar perdebatan mereka berdua "yok gelut yok saya suka keributan" ujar Vivi

"Lah malah di dukung noh sama cewe lo" ujar Alfan.

"Vii kok lo malah dukung kita berantem sih?" tanya Gavin bingung

Vivi tidak menjawab pertanyaan Gavin namun dia hanya menampakan deretan gigi nya lalu kembali mengobrol dengan Nayla.

Alfan dan Gavin saling pandang satu sama lain lalu menggeleng kan kepalanya.

"Lo serius mau lamar Nayla minggu depan?" tanya Gavin

"Iyalah gue serius" jawab Alfan

"Terus lo perlu bantuan apa dari gue?"

"Gue mau bikin surprise buat Nayla, Nah lo bantuin gue nyiapin itu, sekalian nanti kita double date, Gimana?"

"Oh jadi ceritanya sambil jodohin gue sama Vivi gitu?"

"Nah tumben nih makhluk pinter"

"Makhluk apaan weh"

"Setan lo"

"Si anjir"

"Gimana?, mau gak?"

"Oke deh seminggu ini gue mau pdkt an sama Vivi"

Mereka ber empat masing masing bercerita. Nayla dengan Vivi sementara Alfan dengan Gavin. Mereka menceritakan banyak hal hingga jam menujukkan pukul 16.00.

CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang