Bagian 18

212 128 4
                                    

✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩
Happy Reading
✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩

"Dia pacar gue mau apa Lo" ujar Alfan tiba-tiba

Seluruh siswa langsung menatap mereka bertiga kaget. Alfan langsung merangkul pinggang Nayla dan menarik nya mendekat. Terdengar suara teriak heboh dari para siswi. Mereka iri karena Nayla bisa menaklukan hati Alfan, padahal dari dulu belum pernah ada yang bisa mendapatkan hati Alfan.

"Lo jangan pernah ganggu cewe gue" tegas nya pada Elena

"Gue gak takut sama Lo"

"Oh gue juga gak takut sama lo" jawab Nayla

"Liat aja gue bakal bikin lo hancur"

"Wihh dari kemaren bilang gitu mulu, wacana doang nih, upss" ujar Nayla menutup mulut nya.

Bisa di akui Nayla cukup berani melawan Elena. Siswa lainnya tidak berani melawan Elena karna orang tuanya adalah donatur ke 2 di sekolahan.

"Awas lo" tekan nya pada Nayla

Mereka semua diam menyaksikan perdebatan antara Elena dan Nayla. Dari dulu Elena terlalu obsesi untuk memiliki Alfan, banyak siswi yang sudah di bully atau di sekap oleh Elena agar berhenti menyukai Alfan.

Gavin memasuki kelas Nayla yang menyadari nya segera menghampiri Gavin. "Vin lo dari mana?" tanya Nayla.

"Gue habis dari toilet Nay, kenapa?, kangen ya lo sama gue?" jawab Gavin sambil tersenyum.

"Idihh geer banget lo" cibir Nayla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Idihh geer banget lo" cibir Nayla

Elena menghentakkan kaki nya lalu beejalan keluar kelas. Saat berjalan Elena menyenggol Nayla cukup kuat hingga membuat Nayla oleng, dengan reflek Nayla langsung di tangkap oleh Gavin. Kelas menjadi riuh kembali. Bisik-bisik mulai terdengar di telinga Nayla. "Gilaa beruntung banget Nayla di rebutin dua cowo idaman gitu" bisik salah satu siswi.

Nayla langsung berdiri dia mengusap rambut nya yang sedikit berantakan lalu tangan nya di tarik oleh Alfan.

"Jangan dekat-dekat dia" sinis nya pada Gavin

"Heh cumi yang bolehin lo deket sama Nayla gue ya, sombong banget" cibir Gavin

"Hehehe maap lah bercanda doang biar gak panas nih" kekeh Alfan

Mendadak terdengar teriakan lagi dari para siswi di kelas itu karna mendapat senyuman dari Alfan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang