Bagian 44

172 119 9
                                    

✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩
Happy Reading
✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩

Alfan menggandeng tangan Nayla untuk keluar dari ruangan itu. Di sepanjang perjalanan semua mata menatap ke arah Nayla dan juga Alfan. Bahkan banyak yang mulai berbisik-bisik

"Itu bos kita kan?" tanya salah satu pegawai

"Iya bener, kaya nya itu pacar nya deh, mana cantik banget lagi" jawab pegawai lainnya

"Bener weh kaya bukan manusia cantik nya, pantes aja bos suka sama dia"

Alfan dan Nayla tidak mendengarkan semua perkataan mereka. Alfan, Nayla, Vivi dan Gavin keluar dari restoran dan menuju ke mobil untuk segera pulang karena hari sudah mulai gelap.

Pertama Alfan mengantarkan Nayla ke rumah nya lalu kembali kesekolah untuk mengambil mobil milik Gavin. Mereka bertiga Sampai di sekolah. "Gue tinggal ya" pamit Alfan.

"Oke Al thanks ya"

Alfan segera meninggalkan Gavin dan Vivi disana lalu Alfan mengendarai mobil nya menuju rumah nya. Alfan sampai di rumah lalu segera masuk kedalam nya dan mencari keberadaan Mama nya. Alfan menemukan mama nya sedang berada di dapur. Alfan menghampiri nya lalu duduk tepat di depan mama.

"Ehh udah pulang, kenapa sampe sore?" tanya mama

"Tadi Alfan mampir ke restoran buat liat keadaan sama ngajak Nayla makan disana ma" jelas Alfan

Mama nya hanya mengangguk mengerti lalu alfan menatap mama nya dengan serius. "Kenapa liatin mama kaya gitu?"

"Ehm ma Alfan mau ngomong sesuatu" ujar Alfan

"Iya mau ngomong apa?" tanya mama

"Alfan mau lamar Nayla minggu depan, gimana?" tanya Alfan

"Kenapa cepet banget, Nayla enggak kamu apa-apain kan?" tanya Mama

"Astaga Maa, Nayla gak Alfan apa-apain, Alfan cuma takut Nayla di ambil orang makanya Alfan mau lamar dia" jelas Alfan

"Kamu serius Alfan?, kalian masih sekolah, yakin mau lamaran?" tanya mama

"Alfan yakin ma, Alfan juga udah izin sama orang tua Nayla" Jawab Alfan

"Mereka setuju?"

"Mereka setuju kok, tapi mau ngomong sama mama dulu, minggu pagi kita kerumah Nayla yaa terus malem nya Alfan mau kasih Nayla kejutan sekalian pasang Cincin" jelas Alfan

"Iya Alfan mama setuju sama keputusan kamu, tapi harus di jaga bener-bener yaa" final mama Alfan

Alfan yang mendengar itu tersenyum senang lalu segera memeluk mama nya. "Makasih yaa mama Cantik"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Gavin mengantar Vivi sampai ke rumah nya. Saat diperjalanan Gavin membuka suara "kenapa lo gak ngomong dari dulu kalo suka sama gue?" tanya Gavin

Vivi menoleh lalu menjawab pertanyaan Gavin "gue cewe Vin yakali gue bilang ke lo"

"Sejak kapan lo suka sama Gue?"

"Sejak kelas 8 smp Vin"

"Selama itu lo bisa mendem perasaan?"

"Yahh gitu deh, tapi sekarang gue seneng karna lo sekarang pacar gue" ujar Vivi

"Iyaa Viii sekarang gue pacar Lo"

Mereka sampai pada rumah Vivi, Vivi langsung turun dan berterima kasih pada Gavin karena sudah mengantarkan nya pulang. Gavin tersenyum menatap Vivi yang perlahan-lahan mulai menjauh. Gavin memastikan bahwa Vivi benar-benar sudah memasuki rumah lalu segera meninggalkan pekarangan rumah Pacar nya itu.

CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang