part 34

9K 864 0
                                    

Semua orang yang ada di sana termasuk sang kakek menatap tidak percaya kearah cucunya. Jeno yang sudah menyelesaikan acara makannya pun juga menoleh bingung kearah Mark.

Sang kakek yang mulai paham langsung memberi gestur pada Chenle untuk membawa Jeno pergi dari sana.

Jeno awalnya tidak ingin menurut, namun saat melihat Renjun, Yangyang dan Haechan mengajaknya main bersama. Akhirnya ia mau meninggalkan Mark.

Kembali kekeadaan mengagetkan tadi, kini sang kakek menatap dalam kearah Mark.

"Jadi?"
Tanya sang kakek menunggu penjelasan dari cucunya. Mark menatap sang kakek dengan bingung.

"Aku pikir kakek sudah tahu"
Ucapnya.

"Aku tidak tahu. Mana mau aku mengurusinya!"
Ucapnya dengan di selingan decihan pelan.

"Itu bukan anak ku. Dia mengandung bayi dari dokter yang menanganinya selama ini"
Ucap Mark dengan acuh.

Ia sebenarnya sangat kaget saat tau kebenarannya. Saat salah satu teman dekatnya mengatakan semua kebenaran itu padanya.

Ia pikir Aria adalah wanita yang sangat baik, namun ternyata ia bermain di belakang Mark.

Mark tidak merasa tersakiti ataupun kecewa. Tapi ia merasa wanita itu begitu sangat frustasi hingga ia bisa melakukan hal itu.

Mark juga tidak menyalahkan Aria karena ini semua terjadi karenanya. Tidak ada satupun orang yang akan bertahan jika melihat sang suami berselingkuh di depan matanya.

Namun tetap saja itu juga bukan salah Mark sepenuhnya. Karena jika memang Aria tidak tahan. Bukankah seharusnya ia pergi meninggalkannya? Kenapa ia masih bertahan sampai sekarang? Apa yang ia harapkan dari Mark? Cinta?

Jika pun 'iya' mengapa ia harus sampai mengandung anak orang lain?

Mungkin ia dan Amilia sama saja.

Orang yang Mark temui kemarin, atau lebih tepatnya beberapa hari ini adalah 'teman Mark'. Ia merupakan salah satu rekan bisnisnya di dunia gelap. Rumah sakit tempat Aria berobat adalah miliknya. Ia tau ada yang ganjal dengan pengobatan rutin yang selalu wanita itu lakukan. Meskipun Mark sering mengantarnya pergi tapi tidak sesering yang kalian pikirkan selama ini. Mark hanya mengantarnya ketika ia punya waktu dan kalian tau jelas jika Mark tidak memiliki banyak waktu luang selain untuk Jeno. Dan pada saat itulah, perselingkuhan di antara keduanya terjadi.

Jung Sungchan, sahabat dekat Mark merupakan suami dari Jung Shotaro, kepala rumah sakit di rumah sakit miliknya itu. Dari sang istri lah ia mendapatkan semua berita itu.

Sebenarnya Sungchan tidak ingin ikut campur dengan urusan ini tapi sang istri sangat menyukai Jeno, itu sebabnya ia memaksanya untuk memberitahu Mark yang sebenarnya. Ia ingin membantu Mark agar lebih mudah melepas wanita itu tanpa perasaan bersalah. Karena Mark yang begitu sangat mengasihani Aria akan sulit melepaskan wanita itu, tapi ketika mendengar kabar itu, Mark bahkan bersikap seolah ia tidak pernah mengenal wanita itu.

Seharusnya Mark ingat, jika ia sudah lama tidak pernah menyentuh Aria. Meskipun beberapa waktu ini ia pernah menyentuhnya, itu bisa di hitung beberapa hari saja tapi kenapa kandungannya sudah memasuki dua minggu saat ia tau kebenaran yang ada.

'Dia sama saja'
Itu yang selalu Mark ucapkan tentang Aria.

Dulu ia pernah mengatakan jika ia akan melepaskan Aria jika wanita itu yang memintanya namun saat mendengar semua peryataan itu. Ia menarik perkataannya dan akan melepaskan wanita itu dengan sangat mudah sekarang, tanpa ingin mendengar penolakan dari siapapun.

Tujuannya saat ini adalah segera menikahi Jeno.

Karena sekarang hanya anak manis itulah yang berhak menempati sisi teratas di hatinya, dan memang hanya dia.














































VannoWilliams

Mafia Obsession (Markno)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang