Berita perceraian Mark dan Aria menyebar begitu saja dan sangat cepat penyebarluasannya. Itu semua adalah permintaan dari sang kakek kepada asisten kepercayaannya. Ia tidak ingin mendengar kabar berita apapun lagi saat pernikahan Mark dan Jeno yang akan di laksanakan beberapa hari lagi.
Jeno yang mendengar jika ia dan Mark akan segera menikah membuatnya sangat bahagia. Ia bahkan meloncat loncat senang hinggga membuat semua orang khawatir.
Lalu bagaimana dengan Aria? Wanita itu meraung histeris saat menerima surat perceraian itu, dan akan menuntut Mark. Namun ternyata ia salah besar. Karena kabar perselingkuhannya dengan dokter itu sudah terungkap ke seluruh media. Dan sekarang ia yang menjadi bahan cemohan dan hujatan semua orang.
Mark sudah memberikan ganti rugi atau berapapun uang yang keluarga Aria inginkan. Namun mereka menolak karena mereka masih memiliki kehormatan. Mereka tidak sudi menerima apapun dari keluarga itu.
Sang kakek yang mendengar hal itu, tidak mempermasalahkannya dan terlihat masa bodo dengan semua perkataan mereka.
Ia menarik semua saham milik Mark dari perusahaan mereka dan lihat apakah mereka masih memegang teguh kehormatan yang mereka bilang itu?
Bahkan jika ingin berbuat hal keji pun tidak akan berani mereka lakukan.
"Berani menyentuh cucu ku! Berarti berniat mati ditangan ku!"
Itu yang selalu tuan Lee katakan pada semua orang.
Kali ini Jeno akan selalu menjadi prioritasnya. Sampai kapan pun. Karena anak itu mengingatkannya dengan mendiang istrinya, yang dulu juga ia culik dari keluarganya. Anak manis yang dulu hampir saja ia jual pada orang lain, namun berakhir dengan mencintainya dengan sangat dalam. Namun ia sudah pergi, dan hanya meninggalkan Mark dan juga Abigail untuknya, cucu kesayangannya.
Ia hanya berharap nasib Jeno akan selalu baik jika ia selalu bersama Mark.
Perceraian Mark sudah berakhir beberapa hari lalu. Dan hari ini ia akan menikah dengan Jeno. Pernikahan mendadak namun sangat mewah. Banyak sekali tamu yang berdatangan, bahkan Mark membiarkan beberapa media meliputnya. Ia ingin memperkenalkan sang istri kepada para masyarakat. Dan beruntungnya seluruh masyarakat mulai menyukai anak manis itu.
Mereka malah menyayangkan anak sebaik Jeno yang menikah dengan seseorang seperti Mark, yang terkenal sangat dingin dan kejam.
Mereka tidak tau saja, jika Mark akan terlihat sangat lemah jika bersama Jeno. Bukan hanya Jeno tapi seluruh orang yang ada di mansion mewahnya.
Lalu bagaimana dengan orang tua Mark?
Tuan Lee mengirim sang anak kembali ke kanada bersama istrinya. Ia ingin sang anak merenungi seluruh perbuatannya.
Dan Yifan serta Irene? Bagaimana kabar mereka?
Irene begitu marah saat mendengar jika anak yang Aria kandung bukanlah anak Mark. Ia ingin membunuh wanita itu, tapi Yifan melarangnya.
Irene meminta maaf pada Jeno dan beruntungnya anak itu langsung memaafkannya. Dan sekarang wanita itu malah sangat menyayangi Jeno layaknya seorang ibu. Dan Jeno sangat bahagia akan hal itu.
Yifan juga melakukan hal yang sama, walau ia masih sangat dingin dengan Jeno. Namun ia berusaha menunjukkan sisi hangatnya pada sang menantu kecilnya.
Chenle menatap haru pemandangan yang ada di depannya.
"Ini adalah moment yang sudah ku tunggu-tunggu sejak dulu"
Ucapnya dengan senyuman bahagia. Ia begitu sangat bahagia saat mendengar perkataan tuan Lee mengenai pernikahan itu."Kau bahagia?"
Terlihat Jisung yang datang sambil merangkul pinggangnya. Chenle mengangguk senang."Sebentar lagi kita akan menyusul mereka"
Ucapnya yang berhasil membuat Chenle terlihat malu.Sedangkan di sisi lain kedua pasangan lainnya tengah melihat pesta mewah itu dengan mata berbinar mereka. Lebih tepatnya hanya Haechan dan Yangyang yang melihat seperti itu.
"Chenle benar. Selama tuan Lee masih ada di korea selatan. Semua akan baik-baik saja"
Ucap Yangyang yang langsung di angguki setuju oleh Haechan. Sedangkan Renjun hanya tersenyum haru saat melihat wajah bahagia Jeno. Adik kecilnya sudah tumbuh dengan sangat baik. Ia bahkan duluan menikah dari pada dirinya."Aku menepati janji ku padamu, untuk melihat mu menikah dengan orang yang kau cintai"
Ucap Renjun dengan lirih. Kecupan hangat Guanlin berikan padanya di dahi."Aku mencintai mu"
Bisiknya di telinga Renjun. Renjun tersenyum lalu menatap pria tampan itu dengan dalam."Aku juga mencintai mu"
Adegan di tutup dengan ciuman manis yang Mark berikan kepada Jeno. Setelah ini tidak akan ada lagi yang akan mengganggu mereka. Jika pun ada, Mark harap itu tidak akan membahayakan Jeno dan juga anak mereka.
VannoWilliams
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Obsession (Markno)
Teen FictionJeno, seorang remaja 16 tahun yang tinggal di panti asuhan. Harus rela terjerat dalam kehidupan yang membingungkan milik seorang ketua mafia yang terobsesi dengannya. Story from grandson (MAFIA)