part 40

8K 717 9
                                    

Mark menatap tajam kearah orang yang berada di depannya. Berpakaian berantakan sama sepertinya dengan beberapa luka di wajah tampan keduanya.

"Aku tidak akan pernah melepaskannya!"
Ucap Mark menahan pergerakan lawannya.

"Aku tidak meminta kau untuk melepaskannya! Aku hanya meminta mu untuk mempertemukannya dengan ibunya!"
Ucap pria itu yang juga tengah menahan pergerakan Mark. Mereka saling memiting saat ini.

"Itu bisa membuat Jeno trauma"
Ucap Mark dengan tatapan tajamnya.

Pria itu berdecih pelan,
"Dari mana kau tau hal itu jika belum pernah mencobanya?"

Mark semakin menajamkan pandangannya hingga satu tangannya berhasil lolos dan hendak memukul pria itu. Namun pria itu berhasil menghindar.

Ia melepaskan genggamannya pada lengan Mark lalu menjauh.

Menjawab sambungan telepon yang tertuju padanya. Setelah berbicara sebentar dengan lawan bicaranya di telepon. Ia langsung memutuskan sambungan telepon itu dan melihat foto yang di kirim oleh saudaranya.

"Astaga! Istri mu sudah melahirkan ternyata!"
Ucapnya sambil menunjukkan foto Jeno dengan kedua anak Mark.

"Kim Valckry!"
Teriak Mark dengan kalut.

"Jangan bermain-main dengan ku!"

"Kau yang seharusnya tidak bermain-main dengan ku!"
Ucap Valckry dengan tatapan tajam namun terkesan angkuhnya.

"Seandainya saja kedua kakek kita tidak bersahabat, aku sudah menghabisi mu sedari dulu dan membawa kembali Jeno untuk tinggal bersama kami!"
Ucapnya yang kembali menyimpan ponselnya. Lalu berjalan berbalik membelakangi Mark.

"Pulang ke seoul malam ini juga. Istri mu sedang ada di mansion ku saat ini"
Ucapnya, lalu sedikit menoleh ke belakang.

"Dan dia sudah bertemu kembali dengan ibunya"






























Jeno menangis histeris dalam pelukan seorang ibu yang sudah melahirkannya ke muka bumi ini. Seseorang yang selalu ia cari keberadaannya, dan merindukan kasih sayangnya. Ternyata ia masih hidup dan baik-baik saja.

"Ibu sangat merindukan mu, sayang"
Ucapnya yang kini mengelus pipi Jeno dengan lembut. Jeno kembali menangis dengan histeris dan kembali memeluk sang ibu dengan sangat erat. Ia sangat merindukan wanita paruh baya itu. Sangat merindukannya.

Kyran sudah menceritakan segalanya pada Jeno. Bagaimana ayah kandung Jeno yang mengusir sang ibu karena sang ayah yang ketahuan selingkuh. Bagaimana sang ibu tiri yang memasukannya ke panti asuhan. Tentang bagaimana sang ibu yang mencarinya selama ini. Dan bagaimana sang ayah yang sudah mati di tangan kakek Valckry dan Kyran.

Kim Jihye, ibu kandung dari Jeno merupakan bibi dari Valckry dan Kyran. Ia merupakan adik kandung dari ayah Valckry dan Kyran yang sudah lama tiada.

Selama ini ia tinggal dengan sang ayah kembali, yaitu tuan Kim. Dan mencoba mencari keberadaan sang anak yang sudah lama ia cari selama ini.

Ia mendapatkan informasi bahwa sang anak berada di panti asuhan, namun ia tidak bisa menemukan apapun saat ia pergi kesana. Ia mendapat kabar jika Jeno sudah di adopsi, namun ia tidak bisa mendapatkan informasi apapun lagi karena ternyata Mark memalsukan identitasnya saat mengadopsi Jeno.

Hingga akhirnya Valckry dan Kyran mencoba membantunya dan tidak butuh waktu seminggu. Mereka sudah berhasil menemukan Jeno yang sudah hidup bahagia dengan suaminya, yang tenyata adalah rekan bisnis mereka dalam dunia mafia.

Dan tanpa berlama-lama lagi Valckry langsung menemui Mark. Dan Kyran menjalankan misinya.

Yangyang yang berpikir Kyran datang hanya untuk membantu mereka lengah. Karena ia tidak tau jika Kyran sudah mengincar Jeno sedari lama.









































VannoWilliams

Mafia Obsession (Markno)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang