Happy New Year!! Ada yang nungguin cerita ini gak, ya?🤔
jadi, author tuhikir berulang-ulang buat post part ini, banyak revisi banget, banyak bagian yang di ganti dan di hilangkan karena ngeri mengandung kontroversi 🤣
NB: AGAK MENGANDUNG KONTEN SENSITIF, apabila ada kesalahan dalam penulisan Dan atau penyampaian, di mohon berkenan mengoreksi.
Terima kasih untuk apresiasi kalian lewat vote dan komen untuk cerita ini 💜
•••••
Yang di tunggu pun akhirnya tiba di Resort milik Sanggana. Joan, Rayn, Calvin dan Angga yang datang menyusul bersama sang istri tercinta Jennifer Lawrence.
Gara memperhatikan Jennifer yang tampaknya lebih banyak diam. "Kenapa?" Gara menyikut Angga seraya mlirik Jennifer.
"Biasa, lagi ada tamu jadi agak mode macan." Jawabnya dengan suara pelan.
Mendengar penjelasan Angga para pria di ruangan itu mengerti dan tidak ingin berurusan dengan istri Angga tersebut. Pasalnya, meskipun Jennifer baik, manis, dan pribadi yang riang terkesan lucu, jika sudah datang bulan ia tetap sama seperti wanita pada umumnya yang akan mengaktifkan mode macannya.
Jangan berurusan dengan wanita yang sedang PMS, titik!
"Oh, iya pak. Kalau pak Gara cuma berdua sama Lula kenapa ambil yang Luxury villa gini pak? Emang bapak liburan sama siapa aja?" Calvin angkat bicara.
Benar juga, ketiga sahabatnya baru menyadari Gara menyewa Villa bukan kamar hotel seperti biasa. Mereka mengedarkan pandangannya menyadari interior villa ini sungguh menakjubkan dan memberi ketenangan.
"Oh, iya, tumben. Satu kamar lagi buat siapa?" Rayn.
"Ya jelas dia sediain buat kita lah, terutama gue sama Jennifer. Nah kalian bertiga tidur di sofa, iya kan kakang bro?!" Sahut Angga sambil berjalan ke arah kamar yang tertutup.
"Woy! Woy! Sembarang aja lo masuk. Itu bukan buat lo pada."
"Terus buat siapa?"
Belum sempat menjawab pertanyaan Angga, Seaji yang tadi tertidur saat bermain bersama Lula terbangun. Berjalan setengah sadar sambil mengucek matanya.
"Lah, lah, ini anak siapa Gar? Gue pikir Lula sendiri."
Gara menghampiri Seaji dan menggendongnya. "Seaji, kok bangun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
GANA [END]
Teen Fiction[Sedang Revisi] katanya, jangan mencintai seseorang yang belum selesai dengan masalalunya. jika pun kita berhasil memilikinya, kita mungkin hanya menjadi bayang-bayang dalam hidupnya. Sanggana Ayu Legian mencoba melarikan diri dari rasa sakit hati...