2. first kiss gue!

5.8K 247 40
                                    

.
.
.

Mobil hitam jisung berhenti tepat di depan rumah bercat putih. Dengan enggan melihat laki laki berjas di sampingnya lea ingin segera membuka pintu mobil bahkan saat mobilnya belum benar benar berhenti sempurna tangan Lea sudah lebih dulu ancang ancang membukanya. Tapi entah dosa apa yang sudah Lea perbuat, hingga pintu mobil pun tidak mau terbuka untuknya.

Lea memicing matanya kearah jisung yang berusaha menahan kekehan. Ini sudah pasti ulahnya.

"Jisung buka!!". Tapi jisung diam tak merespon.

"Park jisung buka pintunya sekarang!".

"Jisung bukaaaa!". Untuk yang ketiga kalinya jisung benar benar hanya diam. Berhadapan dengan jisung sudah membuat kesabaran lea yang setipis tissue terbagi tujuh itu hilang seketika apalagi ditambah sifat jahilnya yang seperti ini benar benar memuakkan.

Lea melayangkan telapak tangannya ingin untuk sekedar menampar wajah songong jisung saat itu juga, tapi jisung berhasil menahannya. Dia membawa tangan lea kasar ke belakang, dan sedikit menghimpit badannya kearah pintu.

Tak tahu apa yang akan di lakukannya— Lea memberontak. "Lepas jie—".

Jisung semakin menghimpitnya, 'pun dengan wajahnya yang semakin ia dekatkan.

"Jie lo mau apa?! Lepas!".

"Lepas? Maaf lea seperti nya gw ga bisa—"

Ccupp

Jisung mencium bibirnya. Tubuhnya menegang, jantungnya seakan berhenti berdetak namun seketika juga berdetak kencang.

Ciuman pertamanya terambil paksa oleh jisung.

Lea pernah berjanji akan memberikan ciuman pertamanya hanya untuk suaminya nanti. Tapi jisung mengambil paksa darinya malam ini.

Butuh waktu sedikit lama sebelum akhirnya jisung melepaskan ciumannya. Pria di hadapannya itu bahkan melumat belah merah Lea tak rasa bersalah.

Lea memberontak karena stok udara yang tipis membuatnya sulit untuk bernafas. Jisung tersenyum menang menampilkan beberapa bercak lipstik Lea yang menempel di bibirnya. 

"Itu kuncinya, silahkan turun seo Lea... Ah tidak! Park Lea^".

Dengan nafas terengah-engah dan air mata yang kian menumpuk siap segera terjun dari tempatnya. Tangannya mengepal menahan amarah.

"Itu first kiss gw sialan!". Lea segera membuka pintu mobil dan berlari kedalam rumah.

"Ah sial. Bibirnya manis". Gumam jisung sembari mengusap pelan bibirnya dan membuat bercak lipstik Lea yang tertinggal pun ikut menempel di tangannya.

Ia tersenyum kecil, tapi juga sedikit merasa bersalah karena sudah mencuri first kiss dari Lea.


Sebagai permintaan maaf tentu jisung harus mengantarkan lea selamat bahkan sampai wanita itu masuk kembali kedalam kamarnya. Jisung berjalan santai ke halaman rumah Lea. Di ambang pintu juga terlihat sang calon kakak ipar kebingungan melihat adiknya— Lea melewatinya begitu saja.

"Oi cung! Lo apain adek gw?".

"Kagak gw apa apain". Jawab jisung santai. Lebih tepatnya menghindari tatapan menyelidik dari Mark—sahabatnya.

Jodohku Jisung || Park Jisung (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang