5. kangen Lea

4.3K 185 10
                                    

Lea tertawa terbahak-bahak menonton sebuah film di layar handphonenya, film berjudul kyou kara ore wa itu harus lea beri bintang seratus, film dengan selera humor yang sama dengannya apalagi pada awal cerita ia sudah tertawa terpingkal-pingkal dengan kehadira mantan pemimpin sekolah suzuran yang menjadi tukang cukur.

Lea melirik jam dinding yang kini menunjukkan pukul hampir sepuluh malam. lea mendengus kesal, kenapa jisung masih belum pulang?! Berani sekali dia meninggalkan istrinya sendirian hingga larut malam.

Tak lama pintu kamarnya terbuka. Jisung datang tepat jam sepuluh malam. Lea berusaha mengabaikannya, kenapa tidak sekalian saja tidur di luar! Kesal lea dalam hati.

Melihat lea yang masih terbangun, jisung menghampirinya dan duduk di atas kasur menghadap lea. Kehadiran jisung membuat mood nontonnya menjadi 0%.

Wajar kan jika lea marah ? Lea terus mendiaminya sampai sepuluh menit lamanya, tapi jisung belum juga bangkit dari hadapan lea dan malam menatapnya dalam dalam.

Jisung sedikit kesal lea masih mendiaminya. Dia merebut ponsel lea dan mengangkatnya keatas.

"Jisung balikin HP gue!".

Lea melompat lompat berusaha mengambil kembali handphonenya, sialnya jisung sangat tinggi hingga tak mampu bagi lea menyaingi jisung.

Tangan jisung terulur, dia dengan tiba tiba memangku lea, refleks lea mengalungkan tangannya pada leher jisung berjaga jaga agar tidak jatuh.

"Lepasin gue! Jisung!!".

Lea kembali memberontak di pangkuan jisung, tapi jisung tak bereaksi, sampai kemudian dia mendudukkan lea di samping tempat tidur.

"Gue mau ngomong. Dengerin gue dulu park Lea". Jisung mengusap lembut kepala lea. Dirasa lea sudah sedikit tenang jisung tersenyum.

"Gue ada tugas ke luar kota. lo mau ikut gak?". Tawarnya.

"Ngapain?! Ngeliatin lo kerja gitu?! Ogah mending gue tidur sendirian di rumah". tolak lea mentah mentah. Jisung tersenyum kecut, gagal total niat jisung membawa lea bulan madu.

"Yakin? Nanti jangan nangis nangis di telpon gara gara kangen gue". Jisung menyilangkan kedua tangannya penuh percaya diri. Lea menatap penuh jijik, laki laki kepedean.

"Gak akan!! Sekalian aja lo ga usah pulang nanti! Minggir gue mau tidur!". Lea bergegas membaringkan dirinya diatas kasur, Membiarkan jisung diam sambil memanyunkan bibirnya. Lea mulai terpejam.

Setelah lea tertidur jisung ikut membaringkan dirinya disamping lea.

"Lea...". Jisung menoel noel hidung lea berusaha membangunkannya, tapi rasanya itu percuma. Lea masih tetap tertidur.

Jisung mulai mendekatkan wajahnya. Meniup pelan dahi lea.

"Tadinya gue mau sekalian ngajak lo bulan madu".
Setelah berkata seperti itu jisung memutuskan untuk ikut menjemput mimpi. Tanpa jisung sadari lea tengah mati.matian menahan untuk tidak bersuara Sedari tadi, karena sejujurnya lea belum masuk kedalam mimpi.

matian menahan untuk tidak bersuara Sedari tadi, karena sejujurnya lea belum masuk kedalam mimpi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jodohku Jisung || Park Jisung (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang