37. HAECHAN

1.6K 85 13
                                    

Waktu dalam seminggu itu apakah termasuk lambat? Bagi haechan seminggu itu cepat, sudah beberapa minggu ke belakang ia selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah jisung, untuk bertemu Lea tentu saja.

Semingguan ini ia sudah berpikir keras dan hari ini ia putuskan untuk berbicara kepada jisung, suami Lea, ia berhak tahu apa apa tentang Lea.

______________

CEOJisungpark

JIE.
bisa ke cafe sekarang?
Ada yang mau gw bahas
Gw tunggu 30 menit dari sekarang
09:14

Oke.
09:20

____________

"EKHEMM?!!". lea berdehem kencang di hadapan jisung yang fokus pada handphone nya.

"Kenapa?".

"Sibuk banget kayaknya?! Sampe aku di cuekin?".

Jisung terkekeh kecil. "Aku mau pergi ketemu haechan".

Lea diam beberapa saat lalu mengangguk tanpa sepatah katapun.

"Tumben ga nanya ngapain?".

"Harus?".

"Iyah, karena biasanya kamu kayak gitu". Jisung tersenyum manis sembari mengusap surai hitam Lea.

"Yaudah... Mau ngapain?".

"Aku juga ga tau:)". Dengan cepat Lea memukul keras paha jisung hingga ia meringis kesakitan dan mengusap pahanya yang terasa panas. "Sakit sayang:(".

"Ngeselin".

Jisung terkekeh kecil, ia bangkit lalu memakai jaketnya. "Aku berangkat". Secepat kilat jisung mengambil kunci motornya yang tergantung.

Motornya melesat dengan cepat meninggalkan lea yang masih saja menunggu di teras rumah, sejujurnya dari rumah ia tidak sedang terburu-buru tapi di perjalanan ia sempat terjebak macet dan terjebak lampu merah membuat waktunya terbuang sia sia di jalan.

Ia heran kenapa haechan memilih tempat yang jauh untuk sekedar berbicara hal yang jisungbtak ketahui apa itu, tapi jika di pikir pikir lagi haechan pasti akan mengatakan hal penting hingga mau susah payah merepotkan dirinya sendiri. Jisung telah sampai di cafe tempat yang di janjikan.

"Woi jie!!". Teriak seseorang, jisung berbalik dan menampakkan jeno yang baru saja datang bersama seorang wanita di sampingnya.

"Mau kemana lo?". Tanya jeno.

"Ketemu haechan dia mau bahas sesuatu, siapa bang? Pacar lo?". Jeno melirik wanita di sebelah nya dan diam sejenak.

"Emm bukan, temen gue". Nampak jelas perubahan ekspresi si wanita di sampingnya, semula tersenyum manis, sekarang datar tidak bereaksi.

"Sstt lo jadi cowok peka dikit jen! Kasian tuh cewek". Bisik jisung, jeno sedikit terkejut, apa bedanya ia dengan jisung ? Jisung juga lelaki yang tidak peka, payah dan menyebalkan dulunya.

Tapi jeno tak begitu memikirkannya. dan ngomong ngomong soal haechan, ia juga penasaran apa yang akan di bahas haechan dengan jisung kenapa sampai harus di cafe yang sejauh ini dari rumah mereka terutama kenapa harus berdua.

Jodohku Jisung || Park Jisung (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang