Jodohku Jisung || Park Jisung (On Going)

S2. 20

Duda rese! Silahkan dibaca bagi yang minat.
Cast : jisung
Only 21+

•

Jisung mengurut keningnya yang sudah pusing akibat menatap layar laptop terlalu lama. Hari hari sudah terlewati dengan cepat tak terasa libur sekolah seuji segera usai. Jisung belum sempat untuk menepati janjinya liburan bersama ke Bali. dengan jadwal padat jisung saat ini rasanya akan terlalu sulit.

"Jie. Ini ada berkas yang mesti di tandatangani". Jaemin masuk kedalam ruangan jisung. Sangat jarang sekali jaemin bertemu jisung ketika di perusahaan, jadwal mereka saling bertolakbelakang. Lagi pula tidak terlalu banyak hal penting yang mengharuskan jaemin untuk mendatangi jisung secara khusus.

"Capek banget kayaknya".

"Bukan capek. Lebih seperti kesal. Kapan kerjaan beresnya". Jisung menyandarkan tubuhnya pada kepala kursi setelah dirinya menandatangani kertas yang diberikan jaemin.

"Ga bakal beres jie. Percaya sama gue". Jaemin tertawa meledek.

"Sial".

"Yauda yak. Gue balik kerja lagi".

"Kalau bertemu Haechan suruh keruangan sekarang".

"Oke". Dengan begitu jaemin menghilangkan di balik pintu.

Jaemin berjalan pelan, melihat jaemin yang berkeliaran di luar ruangannya sempat menjadi perhatian keryawan yang sedang bekerja. Karena jaemin adalah salah satu atasan mereka yang sangat jarang keluar dari ruangannya kecuali saat datang dan pulang, sedangkan waktu makan siang jaemin jarang bahkan hampir tidak pernah terlihat di kantin. Dia selalu membawa bekal atau kalau tidak dia akan pergi keluar perusahaan dan ngopi di cafe seberang.

Jaemin satu satunya yang paling susah muncul di depan karyawan tidak seperti Haechan.

Ekor matanya melirik seseorang yang sangat ia kenal. Lee haechan. Pria itu sedang mengobrol lebih tepatnya menggoda seorang wanita berkacamata.

Jaemin mengernyit. Oh? Nampaknya dia sudah menemukan calon kekasih barunya. Tapi sungguh di luar ekspektasi wanita itu sangat jauh dari kriteria idaman Haechan. Yah si wanita berkacamata yang sempat berselisih paham dengannya.

"Chan—".

"Eh?! Tumben lo keluar ruangan. Ga jadi nolep?". Canda haechan. "Diem atau gue banting".

"Hehe sorry".

"Di panggil CEO keruangan".

"Jisung? Ngapain?".

"Mana gue tahu".

"Perasaan gue ga enak. Bau bau kerjaan numpuk".

"Udah sana! PDKT an mulu!".

Wanita dengan nama asli Giselle itu hanya bisa menundukkan wajahnya malu. Dan Haechan melihatnya.

"Diem deh! Cewek gue malu!".