Lea berdiri di depan pintu dengan menampilkan wajahnya yang masam, sedang jisung menenteng koper besar yang berisi baju masuk kedalam bagasi mobilnya. Di sisi lain jeno sudah rapi dengan balutan blazer abu nya.
Tepat 3hari lalu jisung mengatakan ia akan pergi keluar negeri seminggu lamanya, kali ini lea tak ia ijinkan ikut karena kandungannya yang sudah besar, lea sempat merajuk tak mengijinkan jisung pergi tapi itu tak juga menyurutkan niat jisung. Menyebalkan.
"Ada yang mau aku omongin". Jisung menatap lea dari bawah, ia menarik dagu lea agar ikut menatap kepadanya.
Jisung adalah orang yang selalu to the point tanpa harus bertanya dulu kepada lea, karena ia tahu apa yang lea suka dan tak suka, lea memicingkan mata penuh curiga. "Apa?".
"Aku mau ke luar negeri seminggu, kamu jaga diri baik-baik di sini". Jelasnya
"Seminggu?! Lama banget! Ga boleh!". Tolak Lea.
"Sayang... Sebentar kok, ada kerjaan di sana".
"Aku ikut".
"Kali ini ga boleh yah? sayang nanti capek".
Jisung menatap Lea horor, wanita itu kini sedang melipatkan kedua tangan nya sambil terus menatap tajam pada jisung.
"Tok tok tok Bunda... Senin nanti bunda harus datang ke sekolah seuji". Ucap seuji dari balik pintu memecah keheningan antara jisung dan lea di dalam kamar.
"Iyah sayang bunda datang". Jawab lea. Namun seketika tatapannya menghunus pada jisung di sampingnya. "Awas yah!". Lea menarik selimut dan tidur dengan membelakangi jisung.
Jisung melambaikan tangannya di depan wajah lea yang sedang melamun.
"Bunda... Jangan melamun dong, maafin papa". Rayu jisung. Rayuan nya sangat menyebalkan, lea tak tahan untuk tidak mencubit perut sixpack nya. Lea mencubit dengan sangat keras hingga ia meringis kesakitan.
"Ahh ahh sayang... Caakiiittt :(". Ia mendramatisir keadaan, pura pura pingsan menjatuhkan dirinya pada tubuh lea. Jisung memanfaatkan itu untuk memeluk istri mungilnya sambil sesekali mengecup bibir lea.
Cupp
"Aku berangkat sekarang sayang^^ aku ga akan lama, nanti balik lagi". Rayu jisung tanpa memperdulikan jeno yang menatap mereka sangat jengkel.
"Oh ayolah!! Lo berdua mau mesra mesraan di depan gw?!" Sewot jeno.
"Diem lo ah jomblo". Jawab jisung
"Sialan".
Setelah menyalurkan seluruh pelukannya, jisung berjalan mengikuti jeno masuk kedalam mobil.
Ah, rasanya berat meninggalkan lea saat ini, melihat lea berdiri di depan pintu seorang diri. Hm, ralat bersama bayi yang ada di dalam kandungannya.
Mobil sudah setengah jalan menuju bandara Soetta tapi jisung masih saja diam tak melakukan apapun.
"Kenapa lo?".
"Gak tau, kok rasanya berat ninggalin lea".
"Ck bucin".
"Ye!! Sirik!".
Percaya atau tidak, tapi saat ini hingga beberapa hari kedepan perasaan jisung sangat tidak enak, entah apa yang mengusik hatinya, hingga ia tak fokus pada pekerjaannya, alhasil ia membutuhkan waktu lebih banyak lagi untuk mengerjakan pekerjaannya.
_____________________
Istriparkjisung🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Jisung || Park Jisung (On Going)
Fanfiction⚠️ Terdapat Bab yang mengandung 21+ "park jisung... Namaku park jisung, siapa tahu kamu lupa". Ini bukan lagi seperti mimpi buruk... Tapi sudah seperti di dalam neraka!! Published on March 23, 2023 S2 - on going S1 - Revisi #1- fiksiremaja (11des2...