LISA POV
Salah satu pencapaian terbesar dalam hidupku adalah bisa bekerja di tempat impian. Setelah satu tahun lulus dari universitas dan bekerja di beberapa tempat, akhirnya aku mendapatkan mimpiku. Menjadi salah satu staff yang bekerja di Skynet, sebuah perusahaan yang menjadi penyedia layanan streaming premium terkemuka, dengan lebih dari 200 juta pelanggan di seluruh dunia.
Skynet adalah sebuah layanan penyedia streaming berbasis langganan yang memungkinkan pengguna menikmati tayangan kesukaan dari berbagai belahan dunia. Skynet adalah perusahaan berbasis internasional yang memiliki cabang di beberapa negara dan salah satunya di Korea Selatan. Hal yang membuat Skynet menjadi media streaming yang merajai pasar saat ini.
Sejak berada di universitas aku mulai mengirimkan curriculum vitae, aku berharap bisa sekadar mendapatkan posisi magang di perusahaan itu. Aku tidak bisa menghitung sudah berapa banyak CV yang aku kirimkan. Entah keajaiban apa yang membawaku kemari, tiba-tiba aku menerima panggilan setelah dua bulan meninggalkan lamaran di Skynet.
Aku tidak mengatakan semuanya mudah, karena butuh perjuangan besar untuk mengalahkan ribuan orang pesaing yang ingin mengambil posisi ini. Aku berbicara seolah-olah memiliki posisi paling penting dalam perusahaan, nyatanya tidak. Waktu itu aku diterima untuk posisi Property Builder, ahli yang bertugas membangun properti yang dibutuhkan untuk keperluan shooting.
Kami biasa membuat beberapa keperluan seperti membangun panggung, konstruksi, pengecoran plastik, permesinan dan elektronik. Tapi ini adalah pekerjaan yang sangat menyenangkan, di samping aku bisa belajar banyak dari tenaga professional lainnya. Aku juga bisa bertemu dengan para Celebrities dalam setiap proses shooting.
Menyenangkan bukan?
Seiring berjalannya waktu, aku mulai merasakan peningkatan dan mendapatkan promosi jabatan. Setelah satu tahun bekerja di Skynet, aku dipindahkan ke bagian Art Director yang dikepalai oleh Production Designer atau dikenal juga sebagai Creative Editor. Art Director bertanggung jawab untuk mewujudkan konsep yang sudah dibuat oleh Production Designer.
Aku berada di tim yang juga bertugas mengawasi langsung kinerja para desainer, seniman grafis dan Illustrator yang memberikan rancangan untuk dikembangkan oleh Production Designer Team. Art Director bekerja bersama dengan team konstruksi untuk mengawasi estetika dan detail tekstur set yang sesuai seperti yang diharapkan.
What a great job, right?
Harus tumbuh dari pernikahan kedua orang tua yang tidak mendapatkan restu, memaksaku memiliki pikiran layaknya orang dewasa sejak berusia dini. Aku tidak bisa mengeluh dengan kehidupanku, karena memiliki karier yang berjalan dengan lancar. Aku tidak pernah menyangka jika aku akan sampai di titik ini, memiliki sebuah keluarga kecil yang menjadi dambaan setiap orang. Aku tidak mengatakan jika kami sempurna, tapi aku bahagia dengan kehidupanku saat ini.
Aku diberkati karena memiliki seorang istri yang berwajah cantik dan seorang anak laki-laki yang tampan. Tidak jarang, teman-temanku merasa iri dengan apa yang kumiliki. Joohyun, wanita cantik yang memiliki wajah seperti dewi. Dia selalu menjadi dambaan setiap orang dan aku menjadi bajingan yang sangat beruntung karena bisa memenangkan hatinya.
Kami bertemu ketika tahun pertamaku di universitas, waktu itu Joohyun adalah Sunbae tahun ketiga yang selalu menjadi Miss Popular sejak tahun awal keberadaanya di sana. Kami menjalani hubungan selama 4 tahun hingga akhirnya memutuskan untuk menikah. Bukannya aku gegabah, tapi saat itu aku tidak bisa mundur darinya. Dia selalu ada disaat baik mau pun buruk, Joohyun menjadi support system yang aku butuhkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNHOLY [ JENLISA ] ✔
Fanfiction[ AREA 🔞 G!P ] Kita jatuh terlalu dalam, lalu terpaksa berpisah karena suatu keadaan. Padahal kita tahu perasaan itu masih ada. Dalam perjalanannya, aku bertemu dan memulai sesuatu untuk berakhir tanpa sebuah kepastian. Pada cinta yang belum benar...