12. THE ALARM BELL

6.2K 530 16
                                    

JENNIE POV

Karena merasakan alarm berbahaya berbunyi, aku langsung mengisyaratkan Lisa untuk segera pergi meninggalkan apartemen. Aku tahu Nayeon akan mulai menghujaniku dengan berbagai pertanyaan dan itu tidak akan berhenti hingga dia mendapatkan semua jawaban.

Sebelum itu terjadi, aku akan menyelamatkan apa yang berusaha kami jaga dengan baik. Aku menarik lengan Lisa dan berjalan ke arah pintu masuk melewati Nayeon yang menatap kami dengan seringai jahatnya. Tatapan jahat itu terus mengikuti ke mana kami pergi.

"Aku akan menghubungimu nanti, sampai jumpa di kantor." Lisa berbisik lalu mencium keningku.

Aku mengangguk dan menutup pintu, ketika berbalik wanita bergigi kelinci itu sudah menyilangkan tangan di depan dada dengan tatapan menjijikkan.

"What the hell is that, Bitches? Kau benar-benar jalang yang beruntung! Bagaimana kau bisa mendapatkan Hot Creature seperti itu? Siapa dia? Apakah dia adalah kekasihmu? Kau be--"

"Kenapa kau datang kemari?" Aku menyelanya.

"Waeyo? Apa kau lupa jika hari ini aku akan datang kemari? Ini adalah harinya, bukankah aku sudah memberitahumu beberapa hari lalu?" Nayeon memutar bola mata.

"Ya, aku lupa."

"Seharusnya kau mengingatnya."

"Karena kau tidaklah penting untukku!" Aku mengejek.

"Aigoo.. Selalu sangat ramah, Cousin." Nayeon terkikik.

"Kau selalu merusak segalanya! Kuharap kau bisa menjaga sikapmu selama berada di Skynet. Aku tidak mau kau mengacaukan pekerjaanku." Jawabku sinis sambil berjalan ke arah sofa.

"Kau jangan mengalihkan topik pembicaraan, Cousin. Cepat katakan siapa makhluk panas itu? Di mana kau menemukannya? Aku juga mau yang seperti itu!" Nayeon menghempaskan tubuhnya di sofa.

"Kau pikir dia adalah barang yang bisa kau dapatkan begitu saja? Tidak perlu bertanya banyak hal karena dia adalah milikku!" Aku melempar death glare padanya.

"Posesif sekali, baru kali ini aku melihat seorang Jennie Kim bersikap seperti ini. Tampaknya dia sangat special, dan aku bisa melihat itu dari ciuman panas kalian." Nayeon tertawa geli.

"Kau tidak akan bisa melihat lagi jika kau tidak segera menutup mulutmu!" Aku memutar bola mata melihatnya tertawa.

"Jennie Ruby Jane Bad Bitch Kim!" Nayeon tertawa.

-

LISA POV

Aku mengucapkan salam dan tidak mendengar sambutan menyapaku. Langkahku terhenti di dapur di mana Joohyun tengah membersihkan beberapa piring kotor. Joohyun tersentak ketika aku memeluknya dari belakang. Dia mendengus kesal dan memukul lenganku dengan tangan bersabunnya.

"Mengapa kau sudah pulang? Biasanya kau akan pulang terlambat."

"Wae? Apakah kau tidak suka jika aku kembali lebih cepat?" Aku terkekeh.

"Bukan begitu, Yeobo. Tentu saja aku senang melihatmu pulang lebih awal. Dan seperti biasa Jae terus mencarimu."

"Apakah Jae sudah tidur?"

UNHOLY [ JENLISA ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang