51. A NEW BEGINNING

3K 379 12
                                    

AUTHOR POV

Keadaan tiba-tiba menjadi hehing, Jennie berteriak setelah suara tembakan terdengar. Lisa membuka mata dan mencoba mencari rasa sakit yang berada di dalam tubuhnya, namun nihil. Tangisan Jaehyun kembali terdengar dan Lisa melihat Joohyun ambruk ke tanah dengan kaki yang mengeluarkan darah.

"Joohyun!" Teriak Yejin.

Naluri seorang ibu tidak akan pernah bisa dipatahkan oleh apa pun, Yejin berlari ketika Joohyun tergeletak di tanah. Tim khusus anti-teror berhasil menembak Joohyun sebelum dia melakukan tindakan gegabah. Jaehyun hendak berlari namun Joohyun mengeratkan genggamannya pada pria kecil tersebut. Yejin dan Lisa tidak bisa bergerak karena pasukan khusus menghentikan mereka. Tim kepolisian menyadari jika Joohyun meraih pistol yang terjatuh di tanah.

"Joohyun, berhenti!" Lisa mencoba berlari namun Seulgi menahannya.

"Jangan mendekat!" Joohyun mengancam sambil mencoba menahan rasa sakitnya.

"Sudah cukup, Joohyun." Lisa mencoba maju.

"Jangan berani mendekat!"

"Hentikan kegilaan ini, Joohyun. Sesuatu di dalam dirimu telah rusak, sampai kapan pun hal itu tidak akan pernah kembali." Lisa tampak putus asa.

"SHUT THE FUCK UP!" Joohyun berteriak.

"No, Mommy." Jaehyun memberontak.

"Diam, Jaehyun!"

"Dae takut. Dae tida mau Mommy!" Jaehyun terus memberontak.

Kesadaran Joohyun mulai menipis, dia hendak melanjutkan tindakan bodohnya dan suara tangisan Jaehyun tiba-tiba menghentikan gerakannya. Jaehyun menangis sejadi-jadinya dan menunjukkan ketakutan yang begitu besar pada Joohyun.

"DADDA!"

Joohyun diam sejenak dengan pandangan yang sedikit kabur.

Dia menurunkan pistol, lalu memeluk tubuh Jaehyun.

Joohyun berhenti.

"Jaehyun.." Joohyun menatap wajah anaknya.

"No, Mommy! Pelgi! Dae tida mau Mommy!"

"Hei, that's okay. Mommy is here, Baby." Joohyun mengusap punggung Jaehyun.

"Apa yang sudah kulakukan?" Gumam Joohyun.

"Dadda! Dae takut!"

Lisa dan Yejin berlari mendekat. Sementara Lisa mengambil Jaehyun dari pelukan Joohyun, Yejin memeluk tubuh Joohyun yang sudah tampak lemas.

"Hyun." Yejin mengusap wajah Joohyun.

"Eomma.." Joohyun menangis.

"Eomma.." Dia terus menangis, seperti anak kecil yang mencari ibunya.

"That's okay, Baby. Semua akan baik-baik saja. Kau akan baik-baik saja, Hyun-ah." Yejin mencoba menahan air matanya.

"Maafkan aku, Eomma."

"Kumohon maafkan aku, Eomma.." Tangisan Joohyun terdengar lebih keras.

UNHOLY [ JENLISA ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang