AUTHOR POV
Lisa tiba di wilayah Gangnam di mana
apartment Jennie berada, wanita bermata kucing itu sudah siap menunggu di depan lobby. Jennie tersenyum ketika Lisa berjalan menghampirinya, wanita berpipi Mandu menggandeng lengan Lisa dan melangkah ke arah mobil. Keduanya berbagi ciuman mesra sebelum Lisa menghidupkan mesin mobil.Lisa tidak berhenti memuji kecantikan Jennie yang menggunakan dress cantik berwarna putih. Lisa meraih tangan Jennie dan menyatukan kedua tangan mereka. Keduanya benar-benar berada dalam suasana hati yang berbunga-bunga seperti remaja dimabuk asmara. Jennie tidak bisa berhenti tersenyum ketika dia melihat wajah Lisa, dia sesekali mencium pipi Lisa yang tengah fokus mengemudi.
"Jadi kau kembali ke Seoul karena aku?" Lisa melirik Jennie yang memainkan jari-jarinya.
"Kau terlalu percaya diri, Manoban." Jennie memutar bola mata.
"Kuanggap itu sebagai yes." Lisa tertawa geli.
"Sebaiknya kau fokus mengemudi!" Jennie berdecak.
"Jangan cemberut, Mandu." Lisa mengecup punggung tangan Jennie.
"Aku selalu merindukan ketika kau memanggilku dengan nama itu." Jennie tersenyum.
"Dan aku sangat merindukanmu." Lisa meraih dagu Jennie dan melumat bibirnya.
Jennie mengerang ketika Lisa mendorong lidahnya masuk ke dalam mulutnya. Jennie tahu, jika mereka akan berakhir dengan sex panas di dalam mobil jika dia tidak segera menghentikan Lisa.
"Kita harus berhenti, Lili." Jennie menghentikan ciuman mereka.
"Waeyo?"
"Kau sedang mengemudi, aku tidak siap bertemu dengan Tuhan secepat ini!" Jennie mencubit pinggang Lisa karena menertawakannya.
Jennie dan Lisa tiba di depan cafe, suasana Dandelion cafe tampak cukup ramai. Lisa membuka pintu untuk Jennie, dia mengikuti dari belakang setelah Jennie masuk ke dalam cafe. Keduanya tampak mengedarkan pandangan ke sekeliling untuk mencari tempat yang nyaman, Jennie menemukan sebuah meja kosong yang berada di tengah.
Kedua pupil mata Lisa melebar ketika dia melihat sosok yang familiar. Bukan waktu yang tepat untuk bertemu dengan orang yang dikenalnya. Lisa cukup yakin jika wanita itu adalah kekasih atasannya. Sebelum Jennie berhasil mengajak Lisa pergi ke meja kosong, wanita berambut blonde itu segera menarik lengannya. Jennie cukup terkejut melihat Lisa membawanya kembali ke pintu masuk.
"Ada apa, Baby Chipmunk?" Jisoo melirik Chaeyoung yang menoleh ke luar jendela.
"Sepertinya aku melihat Jennie."
"Jennie?" Jisoo mengernyitkan wajah.
"Ne, aku melihatnya datang bersama seseorang. Tapi aku tidak bisa melihat wajahnya karena orang itu langsung berbalik ketika aku melihat mereka."
"Jennie datang bersama seseorang?"
"Ne." Chaeyoung mengangguk.
"Mungkin kau hanya salah lihat, tampaknya kau sangat kelaparan sehingga kau berhalusinasi." Jisoo terkikik.
"Aku memang lapar. Tapi mataku masih normal, Chu! Aku yakin dengan apa yang kulihat!" Chaeyoung mendengus kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNHOLY [ JENLISA ] ✔
Fanfiction[ AREA 🔞 G!P ] Kita jatuh terlalu dalam, lalu terpaksa berpisah karena suatu keadaan. Padahal kita tahu perasaan itu masih ada. Dalam perjalanannya, aku bertemu dan memulai sesuatu untuk berakhir tanpa sebuah kepastian. Pada cinta yang belum benar...