AUTHOR POV
Hari ketiga berada di Seoul, Lisa terpaksa kembali ke tempat yang menjadi rumahnya selama 3 tahun belakangan. Lisa tahu jika dia harus kembali karena tidak memiliki persiapan apa pun untuk pergi meninggalkan rumah itu. Dia tidak begitu menghiraukan pakaian dan benda-benda tidak berguna yang dia miliki. Hal yang Lisa pikirkan hanyalah laptop dan beberapa peralatan kerja lainnya yang tersimpan di ruang kerja rumah mereka.
Joohyun sudah jauh lebih tenang dari tiga hari yang lalu dan pagi ini dia menyambut Lisa dengan suka cita. Joohyun berpikir jika Lisa mengurungkan niatnya untuk berpisah, namun wanita cantik itu harus menelan kepahitan ketika Lisa hanya kembali untuk mengambil work stuffnya. Lisa terlihat tidak repot untuk menjawab sapaan Joohyun, dia terkesan mengabaikan dan memasukkan semua barang yang dibutuhkan ke dalam dua tas besar yang sudah dia siapkan.
"Jadi kau tidak akan menarik kata-katamu, Yeobo?" Joohyun berdiri di belakang Lisa.
Lisa hanya menggeleng sebagai jawaban.
"Apa kau benar-benar tidak memiliki rasa kasihan padaku dan juga Jaehyun?"
Lisa menghela napas setelah mendengar ucapan Joohyun.
"Tolong jangan mempersulit keadaan kita, Joohyun-ah." Lisa berdiri dan berjalan ke arah pintu.
Senyuman yang semula terpajang indah di wajah Joohyun tampak memudar, tatapan matanya tampak jatuh seiring mendengar kalimat menyakitkan itu.
"Aku tidak-"
"Excuse me." Lisa berjalan melewati Joohyun tanpa menatap wajahnya sedikit pun.
Joohyun mengikuti Lisa hingga dia berhenti di ruang tengah dan meletakkan dua tas besar itu di atas meja. Ketika Lisa selesai, dia melupakan ponsel yang tadi dia letakkan di samping tas hitam itu. Joohyun melirik ponsel, ketika benda kecil itu menyala dan tidak mengeluarkan suara karena masih berada dalam silent mode.
Wajah Joohyun tampak mengeras melihat nama 'Mandu' dan beberapa pesan yang dia kirimkan muncul di pop up layar ponsel. Kemarahan itu merasuki dirinya dan membuat segalanya menjadi begitu sesak. Di sisi lain, Lisa tengah menghampiri pria kecil yang sudah kembali satu hari yang lalu ke rumah mereka.
"Dadda berjanji akan berjuang untuk mendapatkan hak asuhmu, Jaehyunie." Lisa mengusap kepala Jaehyun yang masih terlelap.
"Dadda akan segera kembali padamu." Lisa mencium kening Jaehyun dan beranjak dari tempat tidur.
Lisa menutup pintu kamar Jaehyun dan kembali ke ruang tengah. Dia menyadari kehadiran Joohyun di sana sambil memegang barang miliknya.
"Mandu? Kau memanggil wanita itu dengan nama Mandu? Apa yang kau pikirkan, Yeobo? Apa kau pikir kalian adalah remaja yang berusia belasan tahun?"
Lisa mengerutkan alis mendengar kalimat itu.
"Kau tidak memiliki hak untuk melihat segala privasiku." Lisa merebut ponselnya dari genggaman Joohyun.
"Jangan melupakan fakta jika aku masih menjadi istrimu yang sah. Sampai kapan kau akan menghentikan semua kegilaan ini, Yeobo!" Joohyun menahan lengan Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNHOLY [ JENLISA ] ✔
Fanfiction[ AREA 🔞 G!P ] Kita jatuh terlalu dalam, lalu terpaksa berpisah karena suatu keadaan. Padahal kita tahu perasaan itu masih ada. Dalam perjalanannya, aku bertemu dan memulai sesuatu untuk berakhir tanpa sebuah kepastian. Pada cinta yang belum benar...