JENNIE POV
Hari kelahiran tiba, selalu menjadi sesuatu yang pantas untuk dirayakan. Mengirim ucapan selamat ulang tahun adalah cara yang bagus untuk menghormati hari ulang tahun pasangan, anggota keluarga, teman, kolega atau orang terkasih lainnya. Kau mungkin sudah memutuskan hadiah yang akan disertakan dalam perayaan ulang tahun ini.
Ulang tahun berarti kau menjadi setahun lebih tua, tetapi pesta ulang tahun berarti kau harus bertindak 10 tahun lebih muda. Ulang tahun adalah kesempatan yang indah untuk merayakan bersama orang terdekat. Kue, hadiah, kasih sayang dari orang terkasih dan diakhiri dengan berbicara tentang hari yang menyenangkan.
Dan besok adalah hari ulang tahunku, semua persiapan telah selesai dikerjakan. Ini adalah hari untuk merayakan keberadaanku dan semua hal yang telah kucapai dalam kehidupan. Tidak sabar untuk melihat apa yang akan aku dapatkan selanjutnya. Semua terasa lengkap dengan kehadiran Lisa di sisiku.
Aku ingin mengajak Chaeyoung datang merayakan hari ulang tahunku, sekaligus memperkenalkannya dengan Lisa. Namun gadis tupai itu sedang berkumpul bersama keluarganya di Busan. Aku tidak ingin menjadi tamak dan memaksa Chaeyoung datang hanya untuk memenuhi keegoisanku.
Lagi pula ulang tahun ini hanya akan ada aku dan Lisa. Aku tidak membutuhkan orang lain, selagi Lisa ada bersamaku maka semuanya akan terasa lengkap. Aku sudah tidak sabar untuk menghabiskan waktu bersamanya di hari special. Aku bergegas pergi menuju Seoul Advanced Institute of Science & Technology untuk menjemput Lisa.
Aku mengirimkan pesan jika aku sudah tiba di parkiran universitas dan Lisa membalas pesanku dua menit kemudian. Senyum dari telinga ke telinga tidak bisa menghilang, karena aku benar-benar memenuhi impian untuk menghabiskan waktu bersama Lisa di hari kelahiranku.
Keramaian mulai terlihat memenuhi parking area, menandakan jika kelas terakhir telah usai. Lisa melambai dari kejauhan, aku tersenyum dan membalasnya. Gadis jangkung itu berlari membelah lautan manusia dan pergi ke arahku dengan senyum khasnya.
"Hello, Mandu." Lisa membuka kursi penumpang.
"Hi, Lili!" Aku tersenyum ketika dia mencium bibirku.
"Siap untuk menghabiskan waktu untuk menunggu perayaan ulang tahun?" Lisa mengenakan sabuk pengamannya.
"I am ready!" Jawabku bersemangat.
"Aku tidak terlalu mengetahui tentang kencan romantis, kuharap kita akan menghabiskan waktu dengan menyenangkan." Lisa mengusap tanganku.
"Selama kau bersamaku, maka semuanya akan menyenangkan." Aku tersenyum.
Lisa mengangguk, aku mulai menghidupkan mesin mobil dan meninggalkan kawasan universitas. Aku sangat bersyukur karena Lisa sudah mengurus segalanya, sehingga kami tidak akan mendapatkan gangguan dari gadis jalang itu. You know what I mean.
Inikah rasanya menjadi yang kedua? Meski aku terus bersama Lisa, tapi aku hanyalah seorang selingkuhan. Sampai kapan pun aku tidak akan menjadi yang pertama. Tapi Lisa sudah meyakinkan, jika dia akan meninggalkan gadis itu dan memilihku sebagai gantinya.
Aku tidak melihat keraguan dari ucapannya, karena itu aku memilih untuk bertahan dan menjalani semuanya. Aku tidak mengatakan jika semuanya akan mudah, rasa bersalah terkadang menyerang karena sudah berada di tengah hubungan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNHOLY [ JENLISA ] ✔
Fanfiction[ AREA 🔞 G!P ] Kita jatuh terlalu dalam, lalu terpaksa berpisah karena suatu keadaan. Padahal kita tahu perasaan itu masih ada. Dalam perjalanannya, aku bertemu dan memulai sesuatu untuk berakhir tanpa sebuah kepastian. Pada cinta yang belum benar...