17. FLASHBACK 1 : THE DAY WE MET

5.8K 472 28
                                    

9 YEARS AGO

AUTHOR POV

Kasih sayang keluarga merupakan kebahagiaan yang tidak tergantikan. Tidak dapat dipungkiri, keluarga merupakan bagian terpenting dari setiap kehidupan manusia. Sebab, keluarga merupakan hal pertama yang memperkenalkan seseorang kepada dunia. Di tangan keluargalah seharusnya seseorang mendapatkan kasih sayang seutuhnya.

Lisa tidak merasa kekurangan karena memiliki seorang ibu pekerja keras yang selalu melimpahkan kasih sayang padanya. Membesarkan anak dalam keluarga yang tidak memberikan restu, membuat kehidupan Louisa Manoban sangatlah berat. Kepedihan dalam setiap langkah, seakan semua tindakan yang dia lakukan adalah sebuah kesalahan.

Louisa terpaksa kembali ke Thailand setelah suaminya Lee Jae Yoon meninggal dunia, dia sudah tidak sanggup harus tinggal di negara asing tanpa ada kasih belas kasih keluarga mendiang suaminya. Kehidupan Louisa dan Lisa di Thailand sangatlah sederhana, tapi mereka tidak pernah merasa kekurangan. Meski Louisa tidak lagi memiliki orang tua, tapi mereka memiliki kerabat di korea yang tidak jarang menghubungi mereka di Thailand.

Kang Sung Hoon adalah sahabat dari Lee Jae Yoon, dia adalah satu-satunya orang yang mendukung hubungan Jaeyoon dan Louisa. Selama Jaeyoon masih hidup, Sunghoon kerap kali mengajak Sandara dan Seulgi berkunjung ke sana. Inilah awal pertemuan Lisa dan Seulgi, yang membuat keduanya menjadi sahabat baik sejak mereka kecil.

Hingga suatu hari, berita mengejutkan datang. Sunghoon benar-benar terkejut ketika dia mengetahui kabar buruk tentang Louisa. Wanita Thailand itu menghembuskan napas terakhir setelah kalah dari peperangan melawan penyakit yang dia sembunyikan selama ini. Lisa sangat terpukul atas kejadian itu, dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan setelah kehilangan kedua orang tua di usia 16 tahun.

Dan Tuhan berkehandak lain, Sunghoon dan Sandara dengan senang hati mengadopsi Lisa sebagai anak mereka. Gadis muda itu dibawa kembali ke Korea untuk tinggal bersama keluarga Kang. Perlahan, Lisa mulai bisa beradaptasi dengan keluarga barunya. Lisa tidak bisa meminta lebih, karena dia merasa sangat bersyukur atas apa yang dia miliki saat ini.

Keluarga adalah satu bagian penting dalam kehidupan seseorang. Sebab keluarga adalah tempat seseorang mendapatkan cinta dan kasih sayang sejak pertama kali dia lahir. Kenyamanan dan kehangatan yang tercipta di keluarga tentu tidak bisa diganti dengan apa pun juga. Lisa semakin bersyukur mempunyai keluarga sederhana yang memberikannya kebahagiaan baru di Korea.

━━━━━━━

SEOUL SENIOR HIGH SCHOOL

Menjadi seorang siswa pindahan tahun pertama yang memiliki budaya dan bahasa berbeda tentu saja memberikan kesulitan tersendiri untuk Lisa. Meski Seulgi dan Sandara selalu memberikan latihan pelajaran bahasa Korea untuknya, namun Lisa masih memiliki banyak kendala dalam pemahamannya.

Lisa selalu merasa canggung untuk berbaur di sekolah, meski ada sebagian siswa yang berlaku baik tapi bahasa akan selalu menjadi kendala di antara mereka. Lisa masih belum menguasai bahasa Korea sepenuhnya, dan para siswa tidak terlalu memahami bahasa Inggris. Bukankah sebuah pertemuan yang cukup alot?

Tapi seiring berjalannya waktu, atas kerja kerasnya gadis Thailand itu mulai menguasai bahasa Korea. Seulgi yang berada di kelas tahun ketiga selalu menemani Lisa selama mereka berada di SEISCH. Kedua saudara angkat itu cukup mendapat sorotan karena Lisa adalah siswa asing yang memiliki paras yang cantik dan tampan secara bersamaan. Cliché.

UNHOLY [ JENLISA ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang