UNHOLY [ JENLISA ] ✔

40. A BEAUTIFUL DAY

AUTHOR POV

"Menapa olang tebeltihan ini duduk di tofa?" Gumam Jaehyun.

Jennie pergi ke arah sofa, bergabung bersama Nayeon yang sudah lebih dulu tiba di sana. Sementara pria kecil itu tampak mengamati Nayeon, dia mengernyitkan wajah saat melihat wanita berambut orange tersebut. Jaehyun mengirimkan tatapan tidak bersahabat ketika Nayeon mencoba mengajaknya duduk bersama.

"Kemari, Lil Hotties."

"No." Jaehyun menggeleng.

"Waeyo? Ayo kemari." Nayeon mencoba membujuk.

"No!"

"Kau bisa duduk bersama Aunty." Jennie tersenyum.

Jaehyun berjalan ke arah Jennie dan naik ke pangkuannya.

"Omo! Tampaknya dia sangat patuh padamu dan mengapa aku diabaikan?" Nayeon berdecak.

"Langsung saja ke pembahasan, Bunny."

"Eh? Oh iya, Mianhae.. Aku ingin minta maaf atas kata-kata yang kuucapkan padamu sebelum meninggalkan apartment. Aku benar-benar menyesal, aku sadar seharusnya tidak mengatakan semua itu. Tapi waktu itu aku sedang emosi dan semua kalimat pedas itu keluar begitu saja tanpa filter. Kumohon maafkan aku, Cousin." Nayeon meraih tangan Jennie.

"No! Dangan menentuh Aunty Mandu!" Jaehyun menepis tangan Nayeon.

"Aigoo, galak sekali." Nayeon mengerutkan alis.

Jennie tertawa geli melihat Nayeon tidak berkutik.

"Aku sudah memaafkanmu, Bunny. Meski kuakui aku merasa tersinggung dengan kata-kata itu, tapi aku sudah melupakan semuanya."

"Maafkan aku, Cous. Aku tidak seharusnya mengatakan kalimat menyakitkan itu, maaf jika aku menyerangmu dengan kata-kata kasar. Harusnya aku tidak menyalahkanmu atas apa yang terjadi di lobby, aku benar-benar menyesal."

"Semua sudah berlalu, biarkan apa yang terjadi tetap berada di masa lalu dan sekarang kita harus bergerak maju untuk segala yang menanti di hadapan."

"Aku takut jika kau membenciku."

"Jangan konyol, aku tidak mungkin membencimu. Aku tidak akan mungkin melakukan itu, meskipun kau sangat berisik dan juga menyebalkan." Jennie tersenyum geli.

"Aishhh! Jangan mengejekku, Jennie Kim!" Nayeon tampak cemberut.

Percakapan singkat itu berakhir dengan perdamaian, Nayeon merasa senang karena Jennie memberikan sambutan baik padanya. Sebagai saudara, keduanya memang sering bertengkar tapi tidak pernah berakhir dengan buruk seperti terakhir kali. Itu sebabnya baik Jennie maupun Nayeon berusaha memperbaiki hubungan mereka.

"Jadi benar pria kecil ini adalah anak Lisa?" Nayeon melirik Jaehyun yang mengirimkan tatapan tidak bersahabat padanya.

"Ya, itu benar." Jennie mengangguk.

"Aku sudah menduganya!" Nayeon terkikik. "Jika tidak salah mengingat, aku pernah melihat pria kecil ini di acara Anniversary Skynet dan pernikahan Jisoo."