6 YEARS LATER
JENNIE POV
Setiap pasangan yang sudah lama menikah selalu ditanya pertanyaan yang sama, 'Apa rahasia pernikahan yang bahagia?'. Ada sebuah nasihat yang mengatakan 'Jangan pernah pergi tidur dalam keadaan marah' atau 'Jangan pernah mengambil keputusan saat emosi memenuhi diri' dan pengingat klasik bahwa pernikahan itu memerlukan kompromi.
Pernikahan adalah tentang cinta, kepercayaan, komitmen, kesetiaan, komunikasi dan pengertian. Namun, pernikahan yang berhasil itu membutuhkan upaya individu dari kedua pasangan. Dan untuk bisa hidup bahagia selamanya, pernikahan itu sendiri harus bahagia serta penuh dengan gairah mendalam dan penerimaan yang memupuk ikatan bahagia antara dua orang.
Tentu saja tidak ada pernikahan yang akan selalu bahagia, terdapat banyak kerikil yang akan menjadi gelombang dalam arus kebahagiaan. Yang dibutuhkan adalah bagaimana kedua orang yang menjadi pondasi rumah tangga bisa melewati semua badai tanpa harus terjerumus ke dalamnya.
Selama kita berfokus pada kekuatan pasangan, penghargaan setiap hari atas apa yang kita miliki dan cara berkomunikasi yang baik maka kita akan merayakan kebahagiaan pernikahan selama bertahun-tahun lamanya. Karena pada dasarnya pernikahan itu bersifat panjang dan kekal.
Pernikahan ini berhasil dengan bahagia karena membutuhkan jatuh cinta berkali-kali dan itu terjadi selalu dengan orang yang sama. Melewati 6 tahun bersama wanita yang aku cintai tentu saja memberikan begitu banyak moment indah dalam hidupku dan aku sudah tidak sabar untuk menjalani sisa kehidupan kami.
Lisa telah menepati janjinya, dia berhasil memberikan kehidupan yang sebenarnya untukku. Tidak ada hal lain kecuali cinta dan kasih sayang, kurasa aku akan meledak dalam kebahagiaan. Semua perjuangan dan penantian panjang itu akhirnya membuahkan hasil, kurasa aku tidak bisa lebih bersyukur dari saat ini. Semua doa-doaku telah terkabul dan aku tidak memiliki keinginan lain, selain berharap jika kami akan selalu bahagia.
"Saranghae." Aku tersenyum dan memeluknya dari belakang.
Bersembunyi di leher jenjangnya dan menghirup aroma tubuh yang segar.
"Wae? Mengapa begitu tiba-tiba?" Lisa menoleh.
"Apa seorang istri tidak bisa menyatakan cintanya?" Aku memeluknya dengan erat.
"Tentu saja bisa, Baby." Lisa tertawa geli.
Lisa menatapku dengan seringai miring dan melepaskan bathrobenya.
"Jangan memasang wajah mesum, Manoban! Cepat ganti pakaianmu!" Aku mendengus kesal.
"Aigoo.. Kupikir Mommy sedang 'lapar'." Dia tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNHOLY [ JENLISA ] ✔
Fanfiction[ AREA 🔞 G!P ] Kita jatuh terlalu dalam, lalu terpaksa berpisah karena suatu keadaan. Padahal kita tahu perasaan itu masih ada. Dalam perjalanannya, aku bertemu dan memulai sesuatu untuk berakhir tanpa sebuah kepastian. Pada cinta yang belum benar...