UNHOLY [ JENLISA ] ✔

24. FLASHBACK 4 : TAKE US TO THE START

4 YEARS AGO

AUTHOR POV

Lisa tampak membeku, bukan sesuatu yang dia harapkan. Bahkan sudah lama Lisa tidak pernah mengharapkan kehadiran Jennie, hatinya hancur begitu mengetahui Jennie menghilang begitu saja. Dan setelah bertahun-tahun lamanya, Jennie berjalan menghampiri memberikan gummy smile yang sudah lama tidak Lisa lihat.

Seolah tidak pernah terjadi apa-apa di antara mereka, Jennie menghempaskan diri di pelukan Lisa. Suara tangisan mulai terdengar darinya, namun Lisa masih bungkam tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Lisa benar-benar kebingungan, apakah kemarahan, kebencian ataukah kerinduan yang harus dia tunjukkan.

Mereka berada dalam posisi ini cukup lama, hingga Lisa menyadari hoodie yang dikenakannya tampak basah. Karena merasa keheningan ini terlalu mencekik leher, Jennie sedikit mundur untuk menatap wajah wanita jangkung yang bahkan tidak membalas pelukannya.

"Aku benar-benar merindukanmu, Lili."

Kalimat pertama yang Lisa dengar setelah beberapa tahun lamanya.

"Mengapa kau hanya diam? Apa kau marah padaku?" Jennie mendongak.

Marah?

Apakah hanya sebatas itu.

Apa yang Lisa rasakan jauh lebih besar dari pada sebuah kemarahan.

"Jawab aku, Lili!" Jennie menarik hoodie Lisa.

"Apa yang kau lakukan di sini, Jennie?"

"Tentu saja aku datang untukmu! Mengapa kau menanyakan hal bodoh itu!" Jennie memukul dada Lisa.

"Kau menghilang begitu saja tanpa memberikan kabar, aku seperti orang bodoh mencarimu tanpa sebuah alamat. Tiga tahun lebih, Jennie. Tidak. Hanya tersisa beberapa bulan lagi hingga kau menggenapkannya menjadi 4 tahun. Apa kau pikir itu waktu yang sebentar?"

Jennie diam, tidak berani menjawab karena dia benar-benar merasa bersalah.

"Kau tidak bisa seenaknya kembali dan berharap semua akan baik-baik saja!" Lisa menggeram.

"Sekarang pergi." Lisa menunjuk ke arah pintu.

"Tidak! Kumohon beri aku kesempatan!" Jennie memelas.

Lisa menggeleng.

"I'm so sorry, Lili."

"Aku tidak bisa melihat wajahmu lagi, Jennie."

Lisa menarik lengan Jennie dan membawanya ke arah pintu masuk.

"APPA MENGHENTIKAN SEMUA USAHAKU UNTUK KEMBALI PADAMU!" Jennie berteriak.

Lisa berhenti.

"Appa tahu jika aku mencoba kabur ke Korea hanya untuk menemuimu. Appa menutup semua akses komunikasi, itu sebabnya apa pun yang kulakukan untuk menghubungimu selalu berakhir gagal."

"Bullshit! Impossible jika kau tidak bisa menghubungiku selama itu! Kau bisa meminjam ponsel temanmu untuk mengirimkan pesan. For God's sake, kau bahkan bisa memberi ratusan ponsel jika kau mau!" Rahang Lisa terlihat mengeras.