UNHOLY [ JENLISA ] ✔

43. MINE

JENNIE POV

Aku tidak mengerti mengapa berulang kali melakukan hal ini, membiarkan diriku tenggelam ke dalam mata hazel itu. Aku menyadari jika tidak seharusnya menuruti keinginannya begitu saja. Aku tidak mengetahui mengapa aku menurunkan pertahanan yang sudah terpasang dengan baik.

Apakah karena melihat ketidakberdayaan Lisa?

Atau karena aku yang terlalu lemah?

Aku hanya bisa mengutuk kebodohanku sendiri, tetapi di sisi lain aku tidak bisa mengabaikan kondisi Jaehyun terlalu lama. Aku tidak mengetahui jika anak itu begitu terikat padaku, begitu pun sebaliknya. Rasa bersalah terus menumpuk, tapi aku sadar jika tidak bisa melanjutkan semua ini.

Perjalanan ini terasa membosankan karena Lisa hanya diam di tempatnya, terlihat fokus dengan kemudi. Aku sesekali melirik ke arahnya, Lisa terlihat benar-benar lelah dan aku bisa melihat tatapan kosong itu. Tampaknya dia menghadapi hari-hari yang begitu buruk, hingga tidak bisa menjaga dirinya dengan baik.

Tiba di kediaman Kim, Chaeyoung langsung menyambut kami. Aku bisa melihat ekspresi Jisoo ketika dia melihat kehadiranku. Aku berpelukan singkat dengan Chaeyoung dan mengikutinya pergi ke kamar untuk menemui Jaehyun. Langkahku terhenti dan aku berdiri di depan pintu kamar, dengan ragu melangkah masuk ke dalam sana.

"Lil Handsome."

Aku melihat betapa pucatnya wajah pria kecil itu, perasaan bersalah memukulku dengan sangat keras.

"Ya Tuhan, apa yang telah aku lakukan?" Batinku.

Aku segera duduk di tepi tempat tidur.

"Hei, Lil Handsome."

Aku tidak kuasa menahan air mata ini.

"Dia baik-baik saja, setidaknya untuk saat ini. Dokter baru kembali, dia menyarankan agar Jaehyun dibawa ke rumah sakit jika keadaan terus menurun." Chaeyoung duduk di sampingku.

Oh my God..

Kupikir Jaehyun akan baik-baik saja.

Mengapa dia menjadi seperti ini?

Apa mereka tidak bisa menjaganya dengan baik?

Geez!

Just enough, Jennie Kim!

Ini bukan saatnya menyalahkan orang lain.

Karena kau mengetahui siapa yang salah di sini.

"Sudah berapa lama dia dalam keadaan seperti ini, Chaeng?"

"Ini sudah memasuki hari kedua, awalnya Jae hanya mengeluh tentang nyeri di dadanya. Dan panasnya seketika meningkat semenjak itu." Jawab Chaeyoung.

Aku menoleh dan melihat perdebatan Jisoo dan Lisa di dekat pintu kamar. Aku berusaha menahan emosi, tapi sialnya aku mulai jengah mendengar bisikan mereka.

"Sebaiknya kau membawa Jae ke rumah sakit, Manoban."

Jisoo dan Lisa masih berbicara dan mengabaikanku.