"A-anin.. "
Titan mematung disana dengan kedua kelopak mata yang melebar juga mulut yang sedikit terbuka, menatap anin yang berdiri diambang pintu dengan wajah memerah, mata sayu dan ekspresi yang menggoda.
Pandangan titan turun perlahan yang membuat nafasnya tercekat kala menyadari anin hanya memakai bra dan lingerie yang tadi sore mereka beli dibalik kimono yang juga terbuka sempurna bagian depannya.
Glupp!
"Bi.. " Panggil anin lirih dan menggoda, gadis itu berjalan perlahan kearahnya, nampak sexy dan menggairahkan di mata titan yang masih menatapnya dengan tubuh yang menegang dan pikiran yang semakin kotor.
"A-anin.. "
"Touch me bi.. " bisik anin sensual seraya mengecup cuping telinga titan.
Bagai terhipnotis, dengan cepat titan menarik anin semakin rapat kemudian menyatukan bibir mereka.
Ciuman yang panas dan penuh nafsu, kedua tangannya tak ia biarkan diam. Titan meluruhkan kimono anin dan menjamah setiap inci kulit mulus anin."Nghhhhhh shhhh.. " desah nikmat anin. Ia pun tak tinggal diam, kedua tangannya dengan sigap menarik lepas kaos yang titan pakai dan kembali menyatukan bibir mereka yang sempat terlepas sesaat.
"Shhh ahhhh.. "
"Mhhhh.. "
Desahan dan decakan nikmat saling bersautan, keduanya nampak tengah dalam nafsu terbesarnya. Bahkan kini anin tanpa sadar telah menanggalkan semua benang yang tersisa ditubuhnya berbeda dengan titan yang masih memakai celana jeans dan sport bra nya.
"Ahhh biruuuh.. "
Titan dengan sigap mengangkat tubuh anin, menggendongnya. Bibir mereka masih saling memagut seraya langkah titan menuju kamar.
Anin melingkarkan kedua kakinya di pinggang titan, kedua tangannya melingkar di leher dan meremas rambut belakang titan.BRAKK!
Kaki belakang titan mendorong pintu kamar menutupnya kemudian tergesa membaringkan anin diatas ranjang tanpa melepaskan pagutan dan kini mulai menciumi rahang juga leher jenjang anin.
"ahhhh biruu ahhh.. "
Kedua tangan anin dengan sengaja ia cengkram diatas kepala, membuat anin tak bisa leluasa dan hanya menggerakan tubuhnya menikmati cumbuan titan.
Semakin turun dan liar, kini titan menjamah payudara menantang anin. Menjilat dan memainkan puting merah muda itu dengan gemas sesekali melirik anin yang memejamkan mata dengan bibir yang sedikit terbuka, ia menyukainya. Menyukai wajah nikmat anin yang ia ciptakan.
"B-biru.. " panggil anin, titan menghentikan aksinya dan mendongak menatap anin.
"Hmm kenapa ?? "
"A-aku gakuat please.. " titan menaikan sebelah alis dan menahan senyumannya.
"Gakuat apa?? " Tanyanya jahil, anin mendengus.
"Please bi " pintanya dengan kedua kaki yang mengalung di pinggang titan dan menariknya merapat.
Tak mendapatkan jawaban, anin dengan cepat menarik lepas kedua tangannya, mendorong titan yang masih terkejut kemudian membalikkan tubuh menjadi terduduk diatas titan.
"Astaga! Semangat banget mbaknya hihi.. " ujar titan masih menggoda anin, anin hanya menatapnya dengan senyuman miring.
Kedua tangan anin dengan cepat membuka pengait dan resleting celana jeans titan kemudian meluruhkannya, tak lupa celana dalam dan sport bra nya pun ia tanggalkan membuat keduanya kini sama-sama bertelanjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
JINGGA BIRU (GxG) (COMPLETED)
Short StorySepekat rasa yang aku punya. Sebesar cinta yang aku damba. Setulus hati yang aku bangga. Seperti itulah aku yang berusaha membuatmu bahagia. -Jingga Biru-