"Beautiful Night"

652 67 29
                                    

"Jadi lo harus jemput gue gak mau tau !! "

"Dih, emang lo siapa ? gue supir lo kah ?? "

"Aaaaaaah kak jinggaaaaa.. "

"Gak usah manja ! pake taksi bisa kan ? "

"Kaka mau kalo queen di godain kang taksi? gimana kalo queen diculik trus di taro di ruangan gelap trus-... "

"Yayaya! gue jemput, prepare lo ! "

"Oke gue tunggu"

Tut.. Tut..



Berlian menatap datar layar ponselnya kemudian tersenyum malu-malu dan bergegas keluar kamar dengan senyuman riang. Begitupun queensha yang kini tengah merapikan make up tipisnya dengan senyuman manis yang tak sedikitpun ia lunturkan dari bibir peach nya.

Setelah menempuh waktu 20menit, akhirnya mobil mewah berlian terhenti tepat di halaman rumah megah keluarga bimantara. Ia membuka ponsel dan menekan ikon kamera, merapikan rambut yang sebenarnya telah tertata rapih.

"Perfect! "

Ia keluar dari mobil dan melangkahkan kaki menuju rumah tersebut, tangannya terangkat menekan bel yang tak lama pintu utama itu terbuka, menampilkan seorang wanita dewasa yang ia yakini asisten rumah tangga keluarga bimantara.

"Maaf cari siapa mas ?? " Berlian tersenyum lebar dan memperkenalkan diri.

"Sore bik, saya berliana jingga temannya queensha. Saya kesini buat jemput queen"

"Astaga m-maaf non saya kira cowok" Si wanita membelalak dan menunduk tak enak.

"Gapapa bik, queen nya ada ?? "

"Ada silahkan masuk, bibi panggilkan dulu non.. "

"Iya bik, terimakasih.. "  Berlian membawa masuk langkahnya dan terduduk tenang diatas sofa mewah di ruang tamu. Tatapannya mengedar dan terhenti di sebuah foto besar keluarga bimantara di masalalu. Ia tersenyum tipis menatap wajah gadis muda yang tersenyum lebar disana namun nampak meragukan sesuatu melihat senyuman lebar tersebut.

Tak berselang lama, pandangannya teralih pada sosok asli gadis yang sedari tadi fotonya ia tatap. Queensha berdiri tak jauh dari tempat berlian duduk, ia tersenyum manis pada berlian membuat si gadis maskulin bangkit dari duduknya dan terpaku sesaat oleh kecantikan gadis itu.

"Queensha.. "

"Gue tau gue cantik tapi kondisikan muka cengo lo ! " Berlian mengerjap dan memalingkan pandangan, queensha terkekeh dan melangkah menghampirinya.

"Jatuh cinta sama gue ya ?? "

"Jangan bacod ! udah yok" Tangannya reflek menarik kencang lengan berlian yang hendak berlalu membuat tubuh berlian berbalik dan menabrak tubuhnya sendiri.

Deg.. Deg..

Deg.. Deg..

Keduanya terpaku, posisi mereka terlihat intim dengan tubuh yang saling melekat tanpa jarak. Tangan kanan berlian berada di pinggang ramping queensha, juga wajah keduanya yang hanya berjarak beberapa senti, membuat hembusan nafas pun terasa menerpa hangat wajah masing-masing.
Tatapan berlian tertuju pada bibir tipis berwarna peach milik queensha, ia menelan ludahnya sukar membayangkan manisnya bibir tipis itu. Sementara queensha menatap lekat kedua mata sayu berlian yang semakin membuat gemuruh riang pada dada kirinya.

JINGGA BIRU (GxG) (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang