"I'm Okay! "

584 75 2
                                    

Titan tengah membenahi barang-barangnya, kelas mengajar paginya telah usai beberapa menit lalu. Gadis itu terduduk di mejanya, menyandarkan tubuh di sandaran kursi dengan mata terpejam.

"Hahhh.. "

Entah apa arti dari helaan nafas berat itu. Lelah atau apalah yang jelas kini ia merasa tubuhnya butuh istirahat. Seseorang tengah berdiri diluar ruangan, menatap titan dari jendela kecil yang berada diatas pintu kemudian memutuskan untuk masuk.

Ceklek!

Titan membuka mata dan menegakkan tubuh. Orang asing itu berjalan kearahnya dan tersenyum pada titan.

"Lo biru??"

"Lo siapa ??"  tanya titan seraya menyelidik, nampaknya ia pernah bertemu orang asing ini.

"Gue anak pemilik perusahaan ini, Greysha keenan bimantara.. "

"Bimantara?? " beo titan dengan kedua alis yang menyatu.

"Sorry ganggu waktu lo, gue kesini cuma mau bilang terimakasih atas pencapaian lo. Gue gak nyangka lo bisa punya banyak murid dalam waktu singkat.. " Puji seseorang bernama greysha. Titan hanya tersenyum tipis.

"Lo berlebihan, bukan gue yang narik mereka kesini tapi memang karena hobby mereka.. "

"Perusahaan ini memang butuh orang yang rendah hati kayak lo, " Lagi-lagi greysha memuji titan membuat titan tak nyaman.

"Btw lo sibuk ga? "

"Em.. gue free sih, cuma nunggu jadwal sore nanti, kenapa?? "

"Gue mau ajak lo lunch? bisa?? " Titan mengernyit heran, greysha tersenyum.

"Gue traktir sebagai tanda terimakasih gue dan lo mesti tau kalo gue gak pernah suka penolakan!! " Titan terdiam kemudian tersenyum lebar dan menggelengkan kepala tak paham dengan gadis di hadapannya.

"Ya kalo lo maksa.. "

"Ya udah yuk.. " Greysha berjalan terlebih dahulu sedangkan titan mengambil tas ranselnya dan mengikuti langkah greysha.

Titan menatap greysha yang berjalan didepannya, seorang gadis maskulin dengan wajah yang cantik dan tampan bersamaan. Nampaknya ia bisa berteman dengan greysha, itupun jika gadis itu tak memandang kasta dalam pertemanan.

"Gue pake motor aja grey.. " ujar titan saat sampai di parkiran.

"Lo bisa nyetir?? " tanya greysha, titan mengangguk yakin.

Grep!

"Lo nyetir, gue pegel.. " titahnya seraya masuk kedalam mobil setelah melemparkan kunci pada titan. Titan melongo bego sesaat kemudian menghela nafas dan berjalan terpaksa kearah kemudi.



















Sementara itu di kampus, anin nampak tengah berbincang serius dengan ibundanya yang tiba-tiba saja datang tanpa pemberitahuan. Dari raut wajahnya, anin terlihat kesal dan berulang kali menghela nafas jengah.
Riana dan meysa berada tak jauh dari sana, memperhatikan anak dan ibu itu dengan kebingungan.

"Ada apaan ?? " Tanya meysa saat anin menghampiri mereka.

"Gue dipaksa ikut mereka ke luar kota.. " jelas anin lemas, meysa dan riana membelalak kaget.

"Pindah gitu ?? "

"Gak pindah, cuma seminggu aja nengokin oma "

"Ohhh gue kira lo dipaksa pindah buat jauhin si biru " terka riana diangguki meysa.

JINGGA BIRU (GxG) (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang