Hari demi hari telah dilewati sepasang suami istri dengan kebahagiaan yang tanpa batasnya.Tepat hari ini buah hati mereka telah beranjak 8 bulan tinggal menunggu beberapa bulan malaikat kecil yang dinantikan akan hadir di dunia dan hidup bersama dengan penuh kasih sayang kehangatan juga kebahagiaan dengan beribu kata penantian selalu diucapkan Sagara sambil mengelus perut buncit Alana karena Alana ngidamnya lebih banyak makan eskrim jadi baby nya nambah gemoy membuat ukuran perut Alana sedikit besar dari 8 bulan lainnya.
Sagara merasakan tendangan dari buah hatinya membuat Alana sedikit meringis cukup kuat sang buah hati merespon ucapan Sagara.
"Pelan-pelan ya kasian Bunda"
"Ini kenikmatan seorang ibu"Alana mengelus tangan Sagara yang berada di perutnya dengan senyum yang terukir di wajah Sagara menggambarkan kebahagiaan tidak terkira.
"Kamu nggak mau periksa baby-nya laki-laki atau perempuan?"tanya Sagara mendapat gelengan dari Alana.
"Biar surprise buat kamu"Sagara terkekeh dengan ucapan Alana dengan gemas Sagara mencium wajah Alana yang sedikit chubby faktor hamil.
"Badan aku tambah lebar ya?"
"Tambah sexy"Alana menoyor kepala Sagara.
Suara ketukan pintu menyelamatkan Sagara akhirnya Sagara bangkit untuk membuka pintu seonggok Garva,Alpha,Atlas dan Devos beserta istrinya masing-masing berkunjung ke rumah Sagara semua istri sama-sama mengandung anak masing-masing.
Dan Devos meminta untuk persahabatan mereka agar tetap lanjut hingga anak-anak mereka dan tuhan merangkai cerita indah semua pasangan hamil dengan waktu yang berdekatan.
Berhubung istri Devos adalah dokter kandungan Alana sekalian juga periksa dirumah.
"Ini ibunya makan eskrim terus baby-nya gendut-genduh nihh dikurangi ya Naa"
"Siap bu dokter"
"Kayaknya lahirnya jarak 1-2 bulanan deh"ucap Dokter Chelsea.
"Ayo nanti di bikinin circle terus kalo bisa di jodohin"ucap Jelita sambil mengelus perutnya yang sudah 5 bulan.
"Masih zaman aja Jel dijodohin"selak Alana.
"Nanti besanan kan lucuk gitu"
Beralih ke barisan para calon ayah yang sedang rapat tua yang berada di pinggir kolam renang seperti biasa pasti membicarakan masalah kantor dan lain sebagainya ditambah juga Garva yang sudah memegang kuat Damares Croup ternyata cukup handal hingga saham Damares mulai membaik seperti dulu dan hampir sama tingkatan dengan Aleister Croup.
"Untuk lainnya aman cuma typo digit bagian saham it's okay lah gua bisa handle"
"Garu mana?"tanya Sagara mereka semua mengidikkan bahu.
"Mungkin lagi ngejar gelar"Sagara mengangguk mendengar ucapan Alpha.
"Nggak kerasa aja udah mau jadi bapak-bapak kalian semua"ucap Atlas.
"Lo juga"saut Alpha.
"Umur gua mah emang udah cocok punya anak"
"Iya kan Lo tua"Alpha dilempar sendal oleh Atlas mereka saling bertukar cerita tentang rumah tangga beda lagi dengan para bumil yang tengah menyiapkan cemilan untuk para suami.
Dimulai Alana yang tengah menata biskuit dibantu Shella dan yang lain membuat beberapa minuman untuk dihidangkan memang sederhana setidaknya bisa menemani untuk berbincang supaya lebih asik lagi memceritakan masa depan yang sedikit demi sedikit mulai tercapai.
Alana yang sudah mendapatkan gelar Doktor-nya menjadikan hidup Alana bertambah bahagia keinginan yang sempat terkubur tapi dibangkitkan oleh seseorang dan ternyata benar tuhan punya kejutan terbaik untuk setiap makhluknya dengan bersyukur tuhan selalu ada untuk kita.

KAMU SEDANG MEMBACA
S A G A R A
Fiksi Remaja[PROSES REVISI] welcome to my fictional world sedikit cerita seorang sagara dengan kehidupan sehari-hari nya yang bahagia tanpa ada musibah yang menimpa bagaimana hidup sagara?let's read this story selamat membaca dan jangan lupa vote beserta kome...