Alana menunggu Sagara yang sedang mengganti seragam nya menjadi setelah jas,karena mendadak rapat penting diadakan Untung saja ia selalu menyediakan beberapa setelah jas di dalam ruangannya.
"Lu ikut aja bakal lama soalnya" ajak Sagara kemudian menarik tangan Alana menuju ke ruang meeting,pintu terbuka semua klein berdiri dan membungkuk kan badan mereka menghormati bos besar datang.
Alana duduk di samping Sagara "jadi bisa mulai meetingnya".
"Baik pak,yang pertama ada peningkatan tinggi di perusahaan kita banyak klein luar negeri yang mengajukan kerja sama dengan aleister damares grup dan..." Sekertaris Sagara mulai menjelaskan beberapa rencana untuk perusahaan kedepannya.
Sudah 30 menit Alana hanya duduk sambil mencoret-coret buku yang diberikan Sagara dimulai dari menulis abstrak menggambar bunga sampai tangan Sagara pun ia gambar tapi sang empu justru mempersilakan Alana mencoret-coret tangan bersihnya.
"Sekian meeting hari ini saya tutup" Sagara bangkit menautkan kancing jas kemudian keluar dengan Alana yang memegang ujung jas Sagara.
"Laper nggak?" Tanya sagara.
"Dikit"
"Jajan?"
"Ayokkkkkk" Alana menarik tangan Sagara untuk ikut berlari keluar dari kantor.
Sesampainya di salah satu warung pinggir jalan,sagara memesan dua porsi batagor dan juga siomay tak lupa es teh untuk menghilangkan dahaga,pesanan datang alana dan Sagara mulai melahap menu yang mereka pesan dengan sesekali mereka bermain tebak-tebakan.
"Gar"
Gumam Sagara karena di mulutnya masih penuh makanan.
"Minyak,minyak apa yang bikin gua bahagia?"
"Minyak telon?"
"Salah"
"Minyak kelapa?"
"Salah lagi"
"Minyak angin"
"Masih salah"
"Nyerah"
"Minyak-sikan kita duduk berdua di pelaminan SLEBEW"
Sagara menjitak dahi Alana gemas dengan teka-teki gombalan yang ia buat.
"Nah sekarang giliran Lo"
"Apa bedanya Lo sama buku?"
"Kalau buku buat belajar kalau gua buat di sayang?"
"Salah"
"Ha salah?ah itu kalau buku di peluk terus kalau gua di banting?" Sagara hampir tersedak mendengar akhir ucapan Alana.
"Salah"
"Buku tipis gua tebel?"
"Salah"
"Bodo lah gatau gua"
"Kalau buku jendela dunia kalau Lo dunia gua"
"ADOH SALTING MAS AKUUUU" Alana memanjat pohon mangga di samping warung sontak membuat semua pembeli menyaksikan monyet betina yang sedang salting.

KAMU SEDANG MEMBACA
S A G A R A
Fiksi Remaja[PROSES REVISI] welcome to my fictional world sedikit cerita seorang sagara dengan kehidupan sehari-hari nya yang bahagia tanpa ada musibah yang menimpa bagaimana hidup sagara?let's read this story selamat membaca dan jangan lupa vote beserta kome...