Sagara beserta lainnya berada di jalanan yang sudah ramai dengan sorakan dari pihak Sagara maupun pihak lawan,deru motor yang saling bersautan bertepatan dengan seorang cewek berjalan ke tengah jalan membawa kain putih.
"Sagara siap?" Anggukan Sagara dari dalam helm veldt x berluti yang seharga hampir 55jutaan.
"Garva siap?" Lelaki berbadan tegap menampilkan smirk nya sebelum memakai helm hitamnya.
"Ready tiga dua satu mulai" cewek itu melemparkan kain putih ke udara dan dua pembalap memacukan kecepatan motor mereka.
Sagara berada di depan jauh dari garva yang berusaha mengimbangi kecepatan Ninja H2 milik sagara yang mempunyai 998 cc yang bisa menghasilkan 243 hp serta bisa melaju hingga kecepatan 400 km per jam.
Garva berhasil mendahului sang lawan dengan menambah kecepatan motornya Sagara menyalip garva dan hampir saja ia mengenai badan depan motor garva.
Garis finish sudah terlihat yang sekarang di pikirannya adalah menang dan garva tidak mengambil Alana darinya sampai dering telfon mungkin puluhan ia abaikan.
"Wuuuuu Sagara Sagara Sagara" teriak dari para penonton Vincen garu alpha devos ikut serta menyoraki Sagara yang sebentar lagi sampai di garis akhir sebelum...
BRAK
"SAGARA" teriak garu dan devos saat motor Sagara tiba-tiba limbung dan membentur aspal.
Ia memegang lengannya yang sakit saat menahan berat badannya agar tidak menghantam aspal dan dengan susah payah ia menahan sakit itu sambil mengangkat kembali motornya menaiki kembali sebelum garva menyusul dari belakang.
Untung saja mesin nya masih menyala,sagara langsung memutar gas sampai speedometer 100 dengan cepat motor Sagara melesat dan hampir saja keduluan dengan garva akhirnya Sagara memenangkan balapan malam ini.
Sagara melepas helm nya dan disusul Vincen garu alpha dan devos "parah gar?" Tanya devos saat Sagara tengah meringis kesakitan pada lengannya "kagak aman-aman" jawab Sagara sambil menggoyangkan lengannya untuk lebih rileks.
Sepasang mata tajam tengah menatap Sagara licik rencana nya berhasil tapi tetap saja Sagara yang sampai garis akhir duluan.
Garva beserta gengnya sedang berada di bengkel yang tepat ada motor Sagara yang sedang di servis,ia mengotak-atik motor Sagara yang berakibat bila kecepatan kencang motor itu akan jatuh.
"Kenapa sih Lo kagak damai sama Sagara?setau gua Sagara kagak nyari masalah sama lo". Tanya salah satu teman garva.
"Gua gak akan damai sebelum tu anak bilang ke gua dimana bokapnya dia selalu berhasil buat gua gagal ketemu bokapnya".
"Ya ya ya terserah lo garva" lelaki yang kerap di panggil arthen itu menyerah menghadapi sang ketua.
"Gua harap Lo bakal kalah dan gua bisa bunuh tua bangka itu" gumam garva melanjutkan kegiatannya.
Arthen menyusul garva dan menepuk bahu tegap itu "Rencana Lo gagal lagi gar".
"Sialan Lo arthen" garva memukul tubuh arthen dengan helmnya sementara sang korban tertawa kencang.
"Mending Lo minta baik-baik ke Sagara kan bisa main halus gar" ucap arthen.
"Gua balik" garva memakai helmnya dan meninggalkan area balapan dengan mode marah.

KAMU SEDANG MEMBACA
S A G A R A
Novela Juvenil[PROSES REVISI] welcome to my fictional world sedikit cerita seorang sagara dengan kehidupan sehari-hari nya yang bahagia tanpa ada musibah yang menimpa bagaimana hidup sagara?let's read this story selamat membaca dan jangan lupa vote beserta kome...