Pka⁰⁹Setelah beberapa Tahun

225 38 3
                                    

HAIII!

Udah baca part sebelumnya ga nih?
Baca dulu Biar tambah seru!

༶•┈┈⛧happy reading⛧┈┈•༶
.
.
.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Saat ini Rayan Berada di hadapan Mereka, Ia Sudah di kelilingi Oleh Gerombolan Cowok Kekar yang sedang Menggunakan Motor Ninjanya. Salah Satu Dari Mereka menghampiri Rayan.

"Akhirnya kita ketemu lagi ya yan, setelah beberapa tahun Nggak Bertemu" Ucap Dion Dengan Senyuman Miring di bibirnya.

"Ingat. Dendam Gua Untuk Membuat Loh Seperti Yang Gua Alamin Belum Terbayarkan" Tambah Dion Membuat Rayan Semakin Mengepal Kuat Genggamannya.

Rayan dan Dion Saling menatap.
Tatapan tajam dari masing masing mata Mereka sangat menyeramkan.

Rayan Hanya Diam Seraya Terus Mendengar Tuturan Cowok Di Hadapannya.

"Kalau Nggak Reyhan, Paling Orangtua Loh Akan Mati Satu Persatu" Cletuk Dion Dengan Tatapan Yang Seperti Melirik Ke Sana Kemari Bertanda Sedang Mengecek Situasi.

Dion Semakin Membuat Cowok Di Depannya Menahan Amarahnya Kuat Kuat. Amarahnya itu Dapat Ia Luapkan Begitu Saja Jika Mau, Tetapi Rayan Lebih Memilih Untuk Terdiam Dahulu Saja.

Dion secara tiba tiba Bergerak Lebih maju lalu melayangkan Pukulan Telak Pada Bagian Perut Cowok yang ada di hadapannya.

Bughh

Rayan yang belum siap Itu langsung mendapatkan Pukulan Di perutnya.

Saat Dion hendak Menghajarnya Lagi, Rayan Terlebih Dahulu memelintir Tangan Seorang Dion Itu hingga terdengar Bunyi retakan yang mengilukan Seperti tulang yang Hampir Daja patah.

Brugh

Brugh

Brugh

Brughh—

Tidak sampai Disitu, Rayan pun membantai tubuh Dion Dengan tiga Pukulan berturut-turut, Ia layangkan Tepat Pada Bagian  Wajah, Perut, Dan Rahang Cowok Tersebut menjadi Sasaran Rayan.

Saat Rayan ingin melayangkan Pukulan yang Ke Empat kalinya. Leon Terlebih Dahulu Menangkisnya, anggota yang lainnya pun memanfaatkan kesempatan Untuk Mencengkram tubuhnya Agar Rayan Tidak dapat Bergerak Lagi.

Brugh

Leon Melayangkan Pukulan Pada leher Rayan Dengan Sangat kuatnya. Siapapun yang melihat itu pasti akan merasa ngilu.

Brughh

Kini Zion Yang Memanfaatkan kesempatan dengan Melayangkan tinjuan ke Bagian Perut Rayan.
Secara bergantian. Akasa, Leon, Vero dan ivander Melakukan Hal yang Sama seperti Yang di lakukan Oleh Zion Sambil menertawakan Kemalangan Nasib Rayan Yang tak berdaya dengan tubuh begitu ringkih.

Dalam Diamnya, Rayan Hanya menahan mati Matian rasa Sakit Di Tubuhnya.

"BAGUS. DAN RASAIN INI YANG TERAKHIR!!" Tegas Dion memberikan Tendangan kuat pada sisi perut Bagian Kiri, Hal itu Berhasil membuat Rayan terjatuh Sempurna Hingga Kepalanya Terbentur Oleh Tanah aspal.

Rayan Hanya Mampu Memejamkan Kedua Matanya Seraya Merasakan Rasa Sakit Yang Luar Biasa Sedang Menjalar Ke Seluruh Tubuhnya. Ia Tidak Dapat Memaksakan Dirinya Untuk Terbangun Kembali Lantas Hanya Pasrah Menerima Tubuhnya Sudah Tergeletak Tidak Berdaya Di Tanah Aspal.

Princess Kecil Abang [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang