Princess Kecil Abang [ON GOING]

Pka¹⁹Hewan Berbulu Putih

Assalammu'alaikum

Jangan lupa vote and komennya bestie🖤

.
.
.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

"Dapat dari mana?" Tanya Rayan Sembari Mengerutkan Keningnya.

Farell Berdeham, lalu memulai Menceritakan Semuanya.

Beberapa Jam yang lalu...

"Meoww....meoww!".

Farell Menatap Arah suara, Lalu melihat Ke arah Bawah Kakinya. Ia Tersenyum Saat melihat Seekor Anak kucing Yang Sedang Mengelus-elus Di Kakinya Yang Sudah Di baluti Sepatu Hitam.

Farell Memanggil Marven Yang Baru Saja Keluar Dari Sebuah Toko Hijab.

"Kenapa Rel?" Tanya Marven Setelah Berdiri Tepat Di Hadapan Sahabatnya.

Farell Beralih Menatap Kebawah. "Kucing siapa ya?" Tanya Farell.

Marven Mengerutkan Keningnya Dan mengikuti Pandangan Farell yang Sedang Melirik Ke Kakinya. "Nggak tau, Emang kenapa?" Tanya Balik Marven.

"Bentar, Gue Beli Ikan Di sana, Jaga Kucingnya jangan sampai Pergi" Titah Farell Lalu Melangkahkan Kakinya Menuju Warung Makan Yang berada di Pinggir jalan.

Marven Mengangguk Mengiyakan. "Ketika Kutub Selatan Bertemu dengan Anak kucing Langsung Jadi Kutub Utara" Gumam Marven Dengan Tersenyum Miring Memperhatikan Farell Yang Sudah Menghilang Dari Pandangannya.

"Mau pesen apa, mas?" Tanya Penjual Pria.

"Ada ikan goreng, Nggak?" tanya Farell.

"Oh, Ada. Mau ikan apa?" Jawabnya ingin menyerahkan Menu Yang Ia Pegang Kepada Farell.

Tetapi Farell Malah Menolak Halus menu yang di tawarkan.

"Ikan apa aja. Dua aja ya, Pakai piring yang udah nggak kepakai Gitu" Penjual Tersebut Lalu mengangguk, Berjalan kembali Untuk menyiapkan Pesanan.

"Meowww!".

"Sabar ya" Jawab Marven Berjongkok Sembari Mengelus lembut Seekor Kucing Berbulu putih Tersebut.

Beberapa Menit Pesanan Datang, Dengan dua buah Ikan Dan sedikit Nasi yang Farell Pesan.

"Totalnya Tiga puluh Ribu ya, mas" ucap Penjual Tersebut, lalu menyodorkan Piring Ke arah Farell.

Farell mengangguk, Lalu Menyerahkan Uang Seratus ribu.

Farell mengambil Piring Di tangan penjual itu. "Makasih, ya. lebihnya Ambil aja" Ucap Farell Lalu Menglangkahkan Kakinya lebar Untuk keluar Dari Warung Tersebut.

"Udah Ganteng, Baik Lagi" Bisik Salah Seorang Perempuan Yang duduk Di Salah satu Kursi Warung tersebut Dengan Tatapan Yang Melirik Ke Arah Farell.

Farell Yang Masih Dapat Mendengar Itu. "Amin" Gumamnya pada Diri Sendiri.

Farell kembali menghampiri Marven Dengan Satu Piring Di tangan kanannya.

Farell Berjongkok Agar Lebih Dekat Dengan Seekor Kucing Yang Berada Di Hadapannya, Lalu Menyerahkan Ikan dan nasi yang sudah ia salin ke dalam mangkuk yang bukan Untuk di makan Para Konsumen.

Anak kucing tersebut mengendus makanan yang Farell berikan, Lalu memakannya. Marven Hanya Terdiam Seraya Memperhatikan Farell Yang Sedang Senyum senyum Dengan Sendirinya.