Pka⁰⁷Cemburu

274 39 10
                                    

Assalamualaikum wr.wb🖤

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيْكَ صَدَقَةٌ

Artinya: "Senyum engkau dihadapan saudaramu adalah sedekah," (HR at-Tirmidzi (no. 1956), Ibnu Hibban (no. 474 dan 529) dll, dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, dan dinyatakan hasan oleh at-Tirmidzi dan syaikh al-Albani dalam "ash-Shahihah" (no. 572).

.
.
.

༶•┈┈⛧happy reading⛧┈┈•༶

"Adik gua kemana ya?" Gumam Rayan kepada dirinya sendiri tetapi Masih Dapat di Dengar oleh Sahabat Sahabatnya.

Kini mereka Tengah berjalan menuju Asramanya masing masing karna Acara Pertemuan Antar Pondok pesantren Sudah Selesai. Saat Di Tengah Perjalanannya, Rayan tiba tiba Saja kepikiran dengan Adiknya, terakhir kali Rayan melihat Resyah di Ruangan Acara tadi.

Sahabatnya Rayan yang ingin ke Asrama pun mengurungkan niatan untuk mencari Serta Membantu Rayan Agar Menemui Adiknya.

Saat Mereka Berjalan Untuk Mengelilingi Pondok pesantren Hidayatullah Seraya Akan Berniat Mencari Resyah. Kini Di depan masjid Rayan dan Yang Lainnya Dapat melihat kyai dan nyai nya Yang baru Saja keluar dari dalam masjid, Sehingga Rayan Memutuskan Untuk Menghampiri Kedua Orangtuanya Serta Akan menanyakan keberadaan Adiknya Pada Ahmad Dan Juga Vara.

"Assalamualaikum Abi, umi" salam Rayan Sembari Mengangkat Tangannya Untuk Menyalami Kedua Orangtuanya.

"Assalamualaikum" Salam Reyhan Dan Yang Lain Dengan sedikit menunduk.

Setelah Mengucapkan Salam, Mereka Segera Mendekati Ahmad Untuk Menyalami Tangan Kanannya.

"Waalaikumus salam. ada apa, ya Rayan?" Tanya umi vara tersenyum tipis kepada Rayan Serta Ustadz Ataupun Gus Pesantren Hidayatullah Dengan Bergantian.

"Abi dan umi melihat resyah nggak?" tanya Rayan langsung Kepada Intinya Saja.

Sebelumnya, Rayan Dan Sahabatnya Sudah Sempat Mencari Resyah Di Dalam Ndalem. Pikir Rayan Adiknya Berada Di Dalam Sana, Tetapi Sepertinya Naluri Dalam Benak Pikirannya Ternyata Salah, Ia Tidak Tampak Melihat Siapa pun Di Dalam Ndalem.

"Resyah Sepertinya masih Di dapur Pesantren Putri, Tadi Ia mendapatkan teman baru dan mungkin Sedang mengobrol bareng" Jawab umi Vara, Lalu di Angguki Kecil oleh Rayan.

Pandangan Rayan Beralih Menatap Ke Arah Ahmad yang Berada Di Samping Umi Vara. "Apakah Boleh Rayan dan teman teman Samperin Resyah di dapur, abi?" tanyanya.

Tak Berlangsung Lama, Rayan Berhasil Mendapatkan Anggukan Kepala dari Ahmad yang Berarti abinya Tersebut memperbolehkan Rayan Dan Yang Lain Untuk menghampiri Resyah.

Rayan, Reyhan, Aslan, Reygan, Jefran dan Karvin Segera Berjalan Menghampiri dapur Pesantren Putri. Bahkan Beberapa Santriwati Yang Sedang Berjalan Melewati Lorong Asrama Sontak Menghentikan Langkah Mereka Tatkala Melihat Rayan Dan Juga Temannya. Seluruh Santriwati Hanya Mampu Menundukkan Kepalanya Saat Berhadapan Dengan Ustadz Maupun Gus Mereka, Dan Tidak Hanya Sedikit Rayan Dan Yang Lainnya Mendapatkan Sapaan Ataupun Penuturan Salam Dari Santriwati Di Sana.

Berselang waktu Mereka Berjalan Menuju Dapur Pesantren Putri, Kini Mereka telah Sampai Di Ambang Pintu Dapur Tersebut. Rayan Tidak Langsung Mengucapkan Salam, Melainkan Hanya Memandang Adiknya Yang Seperti Terlihat Sedang Asik Mengobrol Dengan Santriwati Lainnya, Bahkan Keberadaan Rayan Di Ambang Pintu Dapur Saja Sampai Tidak Di Sadari Oleh Resyah.

Princess Kecil Abang [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang