Pka⁶⁷Sebuah bukti

149 9 4
                                    

Assalammu'alaikum

Jangan lupa vote and komennya bestie🖤

.
.
.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

"Yan, maksud lo tadi ayah dan anak, apa?" tanya Dion menatap Rayan yang terduduk di sofa ruangan utama markas Alexandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yan, maksud lo tadi ayah dan anak, apa?" tanya Dion menatap Rayan yang terduduk di sofa ruangan utama markas Alexandra.

Beberapa menit yang lalu, Rayan, Reyhan, Resyah, Farell, Jefran, Reygan dan Dion telah sampai di pekarangan markas besar Alexandra yang terletak di pusat kota Jakarta, sedangkan seluruh anggota Alexandra maupun anggota Mavender sudah sampai terlebih dulu karena di perintahkan oleh Rayan. di pertengahan jalan, Resyah tertidur pulas di dalam mobil, membuat Rayan tidak tega untuk membangunnya. pada akhirnya, Rayan memutuskan agar membiarkan adiknya tidur di salah satu kamar markas Alexandra setelah menggendongnya masuk ke dalam.

Saat ini, ruang utama markas Alexandra sudah di penuhi oleh anggota Alexandra dan Mavender dengan berdiri mengitari dua ketua geng yang terduduk di sofa.

Rayan menoleh kesamping, menatap Dion yang tengah bertanya kepadanya. "Leon adalah putra dari David. menerus pemilik perusahaan Davidson Company yang berada di Jakarta, pesaing utama perusahaan Alexandra dan perusahaan papah lo."

"Jadi..."

"Jadi...ayahnya-David, yang telah membunuh abang gua. kemungkinan, putranya itu bukan serius mau gabung dengan geng Mavender, tapi hanya ingin mencari tau keberadaan adik gua" jawab Rayan setelah menghela napasnya panjang bersiap untuk bercerita, walau tubuhnya sudah bergetar hebat mengingat kejadian beberapa tahun yang kelam.

"Beberapa hari yang lalu, detektif suruhan bang Rayan datang. dia menyatakan bahwa bang David mempunyai putra, putranya itulah yang telah membunuh adik bang Dion" ujar Reyhan yang berdiri di samping Farell. "Hanya butuh waktu sesaat, kita menemukan identitas putranya. kita mau mencari abang, tapi justru Resyah yang bertemu dengan bang Dion dan kejadian ini telah terjadi duluan sebelum kita selesaikan."

"M-membunuh adik gua?..." lirih Dion dengan tubuh yang mulai bergetar hebat saat mengingat adiknya.

"Iya. Leon. seseorang yang menggunakan motor sport dan wajah yang di tutupi dengan helm full face ketika beberapa tahun yang lalu ingin menabrak adik gua, tapi justru adik lo yang kena imbasnya" jawab Rayan seraya menundukkan kepalanya dalam. ia tidak sanggup untuk menatap wajah seorang cowok yang dulu pernah menjadi sahabat terbaiknya.

"Detektif suruhan gua menemukan rekaman Cctv di hari penculikan Resyah" ucap Rayan kembali mendongak dengan tatapan yang teralihkan ke arah anggota Alexandra. "Kalian ingat kejadian di kantor bang David, kan?" sambungnya mendapatkan anggukan kepala dari mereka secara kompak.

"Detektif itu menemukan rekaman Cctv yang memperlihatkan bang David dan Leon berbicara dengan serius di sana."

Rayan beralih menatap adiknya yang berdiri di belakangnya dengan batasan senderan sofa. tatapan penuh arti mengarah kepada Reyhan, hingga membuatnya tidak mengerti apa maksud abangnya. tangan kanan Rayan terulur ke belakang. meminta sesuatu kepada Reyhan. tak lama pun, akhirnya Reyhan mengerti apa maksud dari semuanya.

Princess Kecil Abang [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang