Pka⁶⁶Gus Ayam

162 16 4
                                    

Assalammu'alaikum

Jangan lupa vote and komennya bestie🖤

.
.
.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

"Abang, kok bang Leon jahat sama bang Dion ya? padahal mereka satu geng motor" tanya Resyah seraya menatap abangnya yang tengah menyetir mobil Alphard milik abi Ahmad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Abang, kok bang Leon jahat sama bang Dion ya? padahal mereka satu geng motor" tanya Resyah seraya menatap abangnya yang tengah menyetir mobil Alphard milik abi Ahmad. tadi, Rayan memang sengaja ingin menggunakan mobil abinya agar dapat membawa beberapa orang di dalamnya.

Rayan menoleh, menatap adiknya yang berada pada kursi tepat di sampingnya. "Ada alasannya, Rey" jawabnya, dengan kembali memfokuskan dirinya dalam menyetir mobil.

"Eum...Resyah boleh tau apa itu alasannya? terus, aku mau nanya. kenapa kalian tau tempat persembunyian bang Leon yang tepat di mana aku berada?" Resyah menanyakan hal yang sedari tadi membuatnya bingung. sejak tadi, dalam benak pikirannya memikirkan bagaimana cara kedua abangnya dan Teman-temannya dapat menemukan tempat di mana dirinya di sembunyikan oleh Leon. padahal, sebelumnya ia mendengar perkataan Leon yang mengatakan bahwa rumahnya terletak jauh dari pusat kota Jakarta dan tidak ada satupun orang lain yang mengetahui keberadaan rumahnya sendiri.

Dion, Farell, Reygan, Jefran dan Reyhan yang berada di kursi belakang saling menatap intens, sebelum tatapan mereka beralih melihat ke arah Rayan yang masih fokus menyetir. tak sampai beberapa menit, Rayan menoleh ke belakang hanya sesaat. kedua matanya mengisyaratkan sesuatu kepada Dion.

"Kita ceritakan di markas saja-ya, Rey" ucap Dion setelah ia mengetahui apa maksud dari tatapan Rayan yang penuh isyarat.

"Markas? markas kecil Alexandra yang berada di belakang pesantren? berarti kita ke Bandung lagi?" Resyah menoleh kebelakang, menatap Dion dengan kerutan di dahinya.

"Bukan. kamu tidak usah banyak bertanya, nanti akan tau sendiri" balas Dion terdengar cuek, hingga membuat Resyah sedikit tersentak.

Resyah hanya mengangguk kecil, sebelum ia kembali bertanya. "Ohh, ya. jadi sekarang kalian sudah berteman lagi? dua geng motor bersatu lagi ya?"

Perkataan Resyah itu, membuat Rayan dan Dion saling menatap dengan tatapan mautnya Masing-masing. Rayan pun tidak tahu, mengapa tadi ia mengajak Dion agar menuju markas bersama menggunakan mobil milik abinya. dan sekarang? perkataan adiknya membuatnya semakin bingung dengan dirinya sendiri. ah ya, mengapa dirinya baik kepada Dion? bukankah ini kesempatan berharga untuk membalas perbuatan cowok itu kepadanya, adiknya ataupun kedua orangtuanya akhir-akhir ini. terlebih lagi membuat Resyah terluka dan berakhir jatuh pingsan di depan gerbang utama pesantren.

"Banyak ngomong" ketus Dion sontak mendapatkan tatapan tajam dari Rayan dan Reyhan maupun beberapa Anggota Inti Alexandra yang berada di belakang atau di sampingnya.

Tangan Resyah terangkat menggaruk tengkuknya agar suasana tidak terlalu mencengkram. jujur, ia sedikit sakit hati mendengar jawaban dari Dion. mungkin, karena sebelumnya tidak pernah sekalipun mendengar perkataan atau jawaban ketus seperti itu, sekalinya mendengar, hatinya sedikit tergores.

Princess Kecil Abang [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang