Pka³⁷Masa Lalu Yang Kelam

146 10 0
                                    

༶•┈┈⛧happy reading⛧┈┈•༶
.
.
.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


Mobil Yang Di Kemudikan Oleh Farell Berhenti Pada Sebuah Rumah Mewah, Dengan Gerbang Putih Yang Terbilang Cukup Tinggi. Resyah yang melihat itu, di buat tak mengedipkan Mata Beberapa Saat. Rumah yang ia lihat, bukan seperti Rumah pada umumnya. Ini lebih terbilang Sudah Seperti Istana.

Mobil Lamborghini Serta Motor Anggota Alexandra Sudah Terparkir Indah Di Perkarangan Rumah Mewah Tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil Lamborghini Serta Motor Anggota Alexandra Sudah Terparkir Indah Di Perkarangan Rumah Mewah Tersebut.

Rayan, Reyhan, Resyah Berserta Anggota Alexandra Lainnya Memasuki Pintu Jati Yang Lumayan Besar Di Sana, Anggota Alexandra Hanya Mampu Terkagum Saat Melihat Seisi Ruang Tamu Yang Sangat Rapi Serta Barang Barang Mewah Di Dalamnya.

Langkahnya Terhenti, Rayan Dan juga Reyhan Semakin Mengeratkan Genggamannya Pada Resyah. Entah Kenapa, Kejadian Menyakitkan Itu Kembali Memutar Memori Lamanya.

Resyah Melangkah Menghampiri Ke Sebuah Bingkai Foto Besar Yang Di Pajang Pada Dinding Berwarna Gold Perpaduan Putih Di Ruang Tamu.

Dirinya Sangat Terkagum Akan Kerapihan Serta Bingkai Yang Di Tempel Pada Dinding Kian Memperlihatkan Keharmonisan Di Dalamnya.

"Itu Bang Aksara" Ucap Farell Yang Berada Di Belakang Resyah. Dia Juga Terus Memperhatikan Bingkai Foto Tersebut. Tanpa Di Sadari, Matanya Seperti Ingin Menumpahkan Air Dari Kedua Sudut Matanya Begitu Saja.

Resyah Menoleh Kebelakang Seraya Dengan Penuh Kerutan Di Dahinya. "Se-serius?" Balasnya Gugup Dan di Angguki Oleh Farell Dan juga Rayan Yang Sedang Memperhatikan Dirinya.

Rayan Melangkah Mendekati Resyah Yang Sedang Berdiri Di Bawah Bingkai Tersebut. Saat Dirinya Sudah Berada di Samping Adiknya, Ia Juga Menatap Rapuh Ke Arah Bingkai Foto yang Memperlihatkan Aksara, Rayan Dan Juga Reyhan Yang Terlihat Sangat Ceria Serta Merasakan Kehangatan Di Antara Kakak Beradik Tersebut.

"Kenapa Abang Nggak Pernah Memberitahu Tentang Ini Semua?" Tanya Resyah Terdengar Pelan Dan Sangat Hati Hati.

Rayan Tersenyum Tipis. Dia Sudah Menduga Kalau Resyah Akan Menanyakan hal Itu. Tangan Kanannya Terangkat Untuk Menggenggam Telapak Tangan Adiknya Dan Mengajaknya Agar Duduk Di Sofa Ruang Tamu Saja.

"Dengerin Baik Baik, Ya" Rayan Menghela Napas Panjang, Bersiap Untuk Memulai Cerita.

Tidak Hanya Resyah, Melainkan Dengan Seluruh Anggota Alexandra-pun Sudah Terduduk Rapi di Sofa Dan Juga lantai Marmer Di Dalam Ruang Tamu Tersebut. Bersiap Untuk Mendengarkan Cerita Yang Di Lontarkan Oleh Rayan.

Tiga Belas Tahun Yang Lalu.....

Salah Satu Pria Berusia Sembilan Belas Tahun, Serta Adik Laki Lakinya Yang Sekitar Berusia Dua Belas Tahun Itu Tengah Asik Bermain Kejar Kejaran Lalu Mengobrol Ringan Di Taman Yang Bererumputan Hijau, Sehingga Menyebabkan Udara Di Sana Menjadi Sejuk Sekaligus Nyaman.

Princess Kecil Abang [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang